Banjarmasin (ANTARA News) - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang berlangsung 28-29 April 2008 kali ini agaknya berbeda dibandingkan HPN sebelumnya-sebelumnya pasalnya, konsentrasi kegiatan terpusat di komunitas suku Dayak Pegunungan Meratus.Ketua PWI Cabang Kalsel, Drs Faturahman saat rapat persiapan HPN dengan pengurus PWI Kalsel lainnya, menuturkan kegiatan yang berpusat di dalam masyarakat Dayak Pegunungan Meratus, Kabupaten Balangan itu adalah dalam upaya meningkatkan budaya baca masyarakat setempat, demikian dilaporkan, kemarin."Kita akan melakukan bakti sosial dengan membenahi perpusatan masyarakat Dayak Meratus di Kecamatan Halong, sekaligus memberikan berbagai bantuan berupa buku dan teknis perpusatan lainnya," katanya. Selain itu, PWI Kalsel melalui HPN ini juga akan mengunjungi sekolah-sekolah yang unik yang disebut SD Kecil di komunitas suku Dayak Meratus Balangan tersebut. Berdasarkan keterangan terdapat 92 anak usia sekolah yang buta huruf dan tidak sekolah, di tiga kampung di Desa Uren-Wayuanin, Palaran, dan Pariang Sumpit Kecamatan Halong. Dari jumlah itu baru 27 anak bersekolah di bawah rimbunnya pohon bambu melalui SD kecil yang diajar guru kunjung. "Untuk menandai HPN tersebut, oleh Gubernur Kalsel Drs.Rudy Ariffin yang akan dihadiri pula Bupati Balangan, Ir Sefek Effendi, dan Ketua Umum PWI Pusat Tarman Azzam, mencanangkan budaya baca di kalangan masyarakat Dayak Pegunungan Meratus," kata Faturahman. Kegiatan lain dalam kaitan HPN adalah peresmian pemakaian Sekolah Menengah Atas (SMA) Halong, pameran foto pembangunan Balangan, serta pertandingan olahraga. Pertandingan olahraga hanya untuk dua cabang, yakni tenis lapangan dan sepakbola, untuk tenis lapangan antara regu PWI Kalsel dengan Pemkab Balangan, serta untuk sepakbola tim PWI Kalsel dengan tim Pemkab Balangan bergabung dengan tim perusahaan batubara PT Adaro Indonesia. Kegiatan tambahan, adalah tahlilan di Kota Paringin ibukota Kabupaten Balangan, serta pelatihan jurnalistik yang diselanggarakan antara PWI dan Pemkab Balangan dengan peserta kalangan wartawan lokal dengan kalangan kehumasan setempat. Secara terpisah Kabag Humas Pemkab Balangan Alive Yustan L mengharapkan HPN kali ini lebih bermakna dibandingkan dengan HPN sebelumnya, lantaran pelaksanaannya bukan di kawasan pusat perkotaan melainkan di pedesaan yang jauh dari keramaian.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008