Miami (ANTARA News) - Hakim di pengadilan Miami menjatuhkan denda hampir 253 juta dolar terhadap pemerintah Kuba dalam kasus kesalahan yang mengakibatkan kematian, ungkap media setempat, Sabtu. Denda tersebut merupakan yang terbesar untuk kasus sejenis terhadap negara komunis tersebut. Harian Miami Herald menyebutkan hakim pengadilan Miami-Dade menyampaikan putusannya pada hari Jumat menyusul sidang perdata yang dimulai hari Rabu. Wakil pemerintah Kuba tidak hadir di ruang sidang, tulis Miami Herald. Kasus tersebut menyangkut Rafael del Pino Siero, seorang warganegara Amerika Serikat (AS) yang pernah menjadi teman Fidel Castro tetapi berbalik melawan setelah terjadi revolusi tahun 1959, ungkap Miami Herald. Del Pino Siero, yang putus pertemanan dengan Castro akibat tuduhan dirinya seorang komunis, ditangkap saat berusaha menolong seorang warga Kuba kabur ke Miami pada Juli 1959. Dia meninggal di penjara Kuba 18 tahun kemudian pada umur 51 tahun, meninggalkan dua anak di Miami yaitu Rafael del Pino Jr dan Milagros Suarez. Keputusan pemberian ganti rugi kepada Del Pino Jr dan Suarez adalah yang terbesar yang pernah diputuskan oleh pengadilan AS terhadap Kuba. Sebelumnya suatu pengadilan memerintahkan Kuba membayar ganti rugi 188 juta dolar kepada sanak keluarga tiga orang yang tewas akibat dua pesawat Brothers to the Rescue ditembak jatuh pada tahun 1996 oleh satu pesawat tempur Kuba. Sanak keluarga del Pino cuma punya peluang kecil untuk menerima uang ganti rugi tersebut karena aset-aset Kuba di AS telah dibekukan dan sudah berkurang hingga nyaris tidak tersisa, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008