Anies ketika menghadiri acara penutupan pelatihan pengelola masjid dan pelepasan petugas pemeriksa kesehatan hewan serta daging kurban, di Ruang Serba Guna, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), Selasa, mengajak para pengelola masjid menerapkan tata cara pemotongan hewan kurban yang ramah lingkungan.
"Tahun ini kita menggalakkan bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti menghindari penggunaan plastik yang berwarna hitam. Gunakan bahan yang bisa didaur ulang seperti besek yang terbuat dari bambu. Plastik itu sekali pakai, tapi kalau besek bisa dibersihkan dan digunakan untuk kebutuhan lainnya," kata Anies.
Dalam kegiatan itu, Gubernur Anies menyerahkan secara langsung sertifikat kepada perwakilan peserta pelatihan tata cara pemotongan hewan kurban.
Baca juga: DKI kerahkan 800 petugas untuk mengecek hewan kurban
Pelatihan itu dihadiri oleh 1.110 pengelola masjid yang merupakan peserta pelatihan dari 1.001 masjid se-DKI Jakarta. Mereka yang mengikuti pelatihan itu mendapatkan sertifikat pelatihan sebagai juru sembelih halal.
"Hari ini, kami memberikan sertifikat untuk para pengurus masjid yang akan bertugas saat pelaksanaan Idul Adha 1440 Hijriah. Dengan adanya sertifikat pelatihan penyembelihan hewan ini bisa dikatakan mereka adalah petugas terampil, andal dan profesional," kata Anies, usai meninjau demo proses penyembelihan hewan sapi.
Dalam kegiatan itu, Anies turut didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Darjamuni, dan Wali Kota Jakarta Utara, Syamsuddin Lologau.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019