Jakarta (ANTARA News) - Petenis putri bukan unggulan Liza Andriyani kalah 2-6, 4-6 dari Ayu Fani Damayanti pada semifinal Sportama Championships, Sabtu, namun berharap meraih kemenangan pada final ganda.
"Sejak awal saya memang sudah merasa ragu, salah satu penyebabnya mungkin karena saya belum pulih sepenuhnya dari pertandingan kemarin (Jumat) melawan Lutfiana," ujar Liza usai pertandingan.
Liza yang pada Cigna Terbuka lalu kalah dari Lutfiana Aris, dalam turnamen Sportama ini berharap mengalahkan petenis asal Jawa Tengah itu sehingga pertandingan perempatfinal itu menjadi fokus perhatiannya.
"Bagi saya puncaknya kemarin karena saya benar-benar ingin tampil maksimal menghadapi dia (Lutfiana)," ujar Liza.
Setelah kehilangan set pertama 2-6 namun memimpin 2-1 pada set kedua, servis Liza dipatahkan Ayu untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Ayu kembali mematahkan servis Liza yang banyak melakukan kesalahan sendiri itu dua kali, sehingga memimpin 5-4 sebelum mempertahankan servisnya untuk menang.
"Servis Ayu yang dulu menjadi kekurangan dia sekarang sudah lebih bagus, teknisnya matang, dan kecepatan dia juga jauh di atas saya," ujar Liza mengenai penyebab kekalahannya dalam pertandingan tersebut.
"Selain itu secara pribadi saya lebih berharap pada nomor ganda karena di PON nanti saya akan tampil (mewakili DKI) pada nomor ganda dan campuran. Jadi ini menjadi ajang ujicoba," tambahnya.
Pada final, Ayu yang juga tampil di final ganda bersama Liza, akan menghadapi unggulan kedua Lavinia Tananta yang menumbangkan Grace Sari 6-1, 6-1 pada semifinal lainnya.
Unggulan Teratas
Final tunggal putra juga mempertemukan dua unggulan teratas setelah unggulan pertama Sunu Wahyu Trijati berjuang keras untuk mengalahkan M Faisal Aidil secara rubber-set 6-1, 4-6, 6-3 dan unggulan kedua Sebastian Dacosta menundukkan Surya Wijaya Budi 6-1, 7-5.
Meraih kemenangan mudah 6-1 pada set pertama setelah tigakali mematahkan servis Faisal, Sunu bermain buruk pada set kedua sehingga tertinggal sejak game pertama saat servisnya dipatahkan lawannya.
"Set pertama lawan banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga saya lebih mudah untuk mengendalikan permainan dia," katanya.
Namun memasuki set kedua, Faisal mengubah pola permainan, sehingga Sunu menjadi tertekan dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
Sunu akhirnya membukukan tempat di final dengan memenangi set ketiga 6-3. "Set ketiga saya sudah
recovery dan kembali ke pola permainan set pertama sebaliknya Faisal menurun," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008