Semarang (ANTARA News) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tengah membangun jaringan untuk kepentingan pencalonan dirinya dalam Pemilihan Presiden (Pilres) 2009, meski hingga saat ini baru memperoleh dukungan sejumlah partai kecil dan partai baru. Di Semarang, Sabtu, Sutiyoso melantik sejumlah orang sebagai pengurus lembaga baru bentukannya Yos Center Jawa Tengah yang diperkuat oleh 68 orang dan diketuai Soeparto Tjitrodihardjo. Sejumlah elemen masyarakat masuk dalam tim sukses ini, seperti ulama, mantan pejabat, pengusaha, politikus, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan purnawirawan TNI. Sutiyoso mengaku mendapat dukungan 12 partai baru dan beberapa partai kecil lama, seperti PKPI, PNBK pimpinan Erros Djarot, dan Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK) yang diketuai Ryaas Rasyid. Ia menegaskan, keinginan maju Pilpres 2009 karena mendapat amanah dari sejumlah kalangan, antara lain tokoh masyarakat, ulama, intelektual, dan purnawirawan TNI, seperti Try Sutrisno, Syarwan Hamid, A.M. Hendropriyono, dan lainnya, setelah selesai menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bang Yos, demikian sapaan Sutiyoso, sebelumnya kepada pers mengatakan, Pilpres 2009 diperkirakan akan diramaikan oleh tokoh-tokoh lama yang sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres. Meskipun sebagai pendatang baru, ia mengaku optimistis bisa mengukir sejarah baru di Indonesia bahwa seorang mantan gubernur bisa menjadi presiden. "Kalau di luar negeri, mantan gubernur jadi presiden sudah banyak. Di Amerika Serikat, tujuh presidennya merupakan mantan gubernur," katanya. Soeparto mengatakan, peresmian ini dihadiri sekitar 500 orang, 250 orang di antaranya dari kalangan alim ulama di Jateng. "Para alim ulama ini siap menjadi juru bicara di daerah masing-masing," kata Soeparto. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008