New York (ANTARA News) - Pianis Indonesia yang baru saja tampil pada Java Jazz 2008 di Jakarta, Nial Djuliarso (27), dinyatakan terpilih sebagai finalis kompetisi kelompok jazz di San Fransisco bertajuk "Generations International Competition for Emerging Combos", Jumat, kompetisi yang diusung International Center for the Arts (ICA)-San Francisco State University. Nial dan ketiga rekannya yang tergabung dalam Nial Djuliarso Quartet, yaitu Bruce Harris (terompet), Yasushi Nakamura (bass) dan Carmen Intorre (drum), akan bertanding melawan kelompok jazz beranggotakan enam musisi, Meaningtone, pada 15 Mei, demikian pernyataan panitia kompetisi dari San Fransisco, Jumat. Kedua band jazz yang sama-sama berasal dari New York itu akan memperebutkan beasiswa selama satu tahun di San Fransisco dan selama periode tersebut mereka akan mendapatkan pelatihan dari para musisi mentor yang telah menggabungkan diri mereka sendiri menjadi band yang dinamai The Generations. Menurut panitia, Nial Djuliarso Quartet dan Meaningtone akan diterbangkan pada pertengahan Mei ke San Fransisco dan di kota tersebut selama beberapa hari mereka akan mengikuti bengkel jazz oleh para mentor. Pada puncaknya, yaitu 15 Mei malam, kedua kelompok musik jazz asal New York itu akan tampil dalam acara "Battle of the Combos" di Yoshi`s, klub jazz yang berada di kawasan jazz terkemuka di San Fransisco. Penampilan Nial Djuliarso Quartet serta Meaningtone pada malam tersebut akan dinilai oleh para mentor dari The Generations Band dan pemenang kompetisi akan diumumkan pada malam yang sama. Pemenang kompetisi berhak mendapatkan mentoring intensif dari para musisi Generations serta sejumlah musisi tamu terkemuka. Para musisi mentor itu terdiri atas Eric Alexander (tenor-saksofon), Marcus Belgrave (terompet), Ronnie Mathews (piano), Jimmy Cobb (drums), Ray Drummond (bass) dan Andrew Speight (alto-saksofon) --Andrew juga merupakan Direktur Artistik The Generations Band. Secara perorangan, para mentor yang merupakan master di bidang jazz tersebut telah berkolaborasi dalam musik-musik jazz yang dimainkan antara lain oleh Miles Davis, Dinah Washington, Dizzy Gillespie, Ray Charles, Benny Carter, keluarga Marsalis, Charles Mingus, serta Nat dan Julian Adderley. Malam "Battle of the Combos" juga akan diisi dengan penampilan The Generations serta band `all-star` yang terdiri dari para master musik jazz. Informasi soal kompetisi itu disebarkan ICA pada musim gugur tahun lalu ke lebih dari 250 program jazz di universits-universitas seluruh dunia. Kriteria yang dicantumkan panitia, kelompok jazz yang mendaftar harus terdiri atas empat hingga tujuh musisi tingkat sarjana dan umur masing-masing personil tidak lebih dari 30 tahun. Setiap kelompok diminta mengirimkan rekaman tiga lagu wajib dengan tipe blues tempo medium serta standar jazz seperti "Straight No Chaser" dari Thelonius Monk dan "Moment`s Notice" dari John Coltrane. Penjurian dilakukan pada pertengahan Maret 2008 oleh para anggota band The Generations terhadap hasil rekaman dari band-band yang masuk. Hasilnya, Nial Djuliarso Quartet --yang berakar dari Juilliard School of Music di New York-- dan Meaningtone, gabungan musisi asal Program Studi Jazz di State University of New York di Purchase, dianggap sebagai yang terbaik. Nial Djuliarso Kuartet, yang memainkan musik jazz berakar pada tradisi para musisi seperti Clifford Brown dan Horace Silver, menurut panitia menunjukkan wajah internasional yang menjadi salah satu semangat sebuah kompetisi. Bruce Harris, pemain trompet yang berasal dari Bronx, New York, dan drummer Carmen Intorre dari Buffalo-New York, bergabung dengan Yasushi Nakamura --kelahiran Tokyo namun dibesarkan di Seattle-Washington-- serta Nial Djuliarso, yang adalah anak Jakarta, Indonesia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008