Data pasien harus lengkap di pukesmas dan diinput secara online. Saat pasien dirujuk ke rumah sakit kabupaten atau kota pasien tidak lagi diminta administrasi,
Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Rudiantara mengusulkan pukesmas di kabupaten/kota memasang jaringan internet untuk memudahkan pelayanan bagi pasien.
“Selama ini, jika pasien berobat ke pukesmas yang diminta data administrasi, dan untuk memudahkan pelayanan kesehatan pemerintah kabuaten/kota harus memasang jaringan internet dan menginput semua data pasien,” katanya di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan ini disampaikannya seusai penandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza, yang dihadiri Menkominfo RI Rudiantara.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama juga dengan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Wakil Bupati Aceh Barat Daya, Muslizar dengan Ketua Yayasan Penguatan Partisipasi Inisiatif Masyarakat Indonesia (Yappika) yang diwakili oleh Firman Mujadid serta Ketua Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani.
Dengan penandatanganan MoU antara pemerintah daerah dan APJII ini diharapkan dapat menyinergikan program pihaknya dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai kota pintar yang berkesinambungan.
Baca juga: Banda Aceh Raih Penghargaan Puskesmas Terbaik Nasional
“Data pasien harus lengkap di pukesmas dan diinput secara online. Saat pasien dirujuk ke rumah sakit kabupaten atau kota pasien tidak lagi diminta administrasi,” ujar Rudiantara.
Menurut dia, saat hendak berobat masyarakat tidak ditanya lagi soal administrasi tapi dokter langsung melayani pasien dan menayakan keluhannya.
“Begitu juga di sekolah-sekolah dan kantor pemerintah. Dengan program kota pinter (smart city) pelayanan kepada masyarakat harus lebih baik,” ucap dia.
Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh bertekad menjadikan pelayanan publik semakin simple serta mudah dan memangkas rantai birokrasi sebagaimana diamanahkan Presiden Jokowi pada berbagai kesempatan, kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
“Kami bertekat terus meningkatkan pelayanan publik dengan pengimplementasian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan kota pintar (Smart City). Apalagi Banda Aceh sudah terpilih sebagai salah satu pilot project smart city di Indonesia”, jelasnya.
Baca juga: Kominfo blokir lebih dari satu juta situs porno
Baca juga: Penerapan e-kinerja diharapkan tingkatkan kualitas kinerja ASN
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019