Sekarang semuanya sudah harus turun ke lapangan membantu pemadaman. Baik itu komandan ataupun bawahan. Semuanya berjibaku memadamkan api,

Pekanbaru (ANTARA) - Seluas sepuluh hektare lahan gambut yang berlokasi di perbatasan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, tepatnya Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau hangus terbakar.

Hingga Selasa hari ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan di lahan gambut yang menyisakan asap tersebut.

Komandan Rayon Militer 04/Pangkalan Kuras, Kapten Inf Kasmir langsung memimpin regu penanggulangan melibatkan tim gabungan TNI, Polri, dan masyarakat.

"Sekarang semuanya sudah harus turun ke lapangan membantu pemadaman. Baik itu komandan ataupun bawahan. Semuanya berjibaku memadamkan api," ujarnya.

Baca juga: TNI ajak masyarakat kembalikan fungsi Taman Nasional Tesso Nilo

Selain Kasmir, upaya pemadaman juga melibatkan Kepala Polsek Pangkalan Kuras, Kompol Ali Ardi yang turut membantu mengangkat selang menyemprotkan air ke lokasi kebakaran. Saat ini, api berhasil dijinakkan dan menyisakan asap tipis.

Meski begitu, dia mengemukakan kebakaran harus benar-benar dipastikan padam karena sifat gambut yang menyimpan bara api di dalam tanah.

Selain itu, Kompol Ali juga menegaskan tengah menyelidiki kebakaran yang terjadi di lahan gambut itu. "Kita tengah menyelidiki pemilik lahan dan sebab terbakarnya yang menghabiskan lebih kurang 10 hektare ini," ujarnya.

Baca juga: Satgas tingkatkan patroli cegah titik api di Taman Nasional Tesso Nilo

Sepanjang Januari hingga Juli 2019 ini Polda Riau telah menangani 18 perkara kebakaran hutan dan lahan di Riau dengan 18 tersangka. Akan tetapi, dari seluruh perkara yang ditangani, belum ada perusahaan yang terlibat. Perkara baru menyentuh perseorangan.

"Dari 18 kasus tersebut, 12 kasus sudah tahap P-21 atau dilimpahkan ke kejaksaan. 4 kasus tahap penyidikan dan 2 kasus tahap I," tambahnya.

Adapun rincian penanganan kasus ini diantaranya Polres Indragiri Hilir 1 kasus, Indragiri Hulu 2 kasus, Pelalawan 1 kasus, Rohil 3 kasus, Bengkalis 3 kasus, Dumai 5 kasus, Meranti 2 kasus, Pekanbaru 1 kasus.

Hingga Juli 2019 ini, tercatat lebih dari 3.800 hektare lahan di Riau hangus terbakar. Kabupaten Bengkalis menjadi wilayah yang terluas mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan luas mencapai 1.435 hektare.

Akan tetapi angka yang dirilis BPBD Riau itu berpotensi lebih besar setelah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan luas kebakaran di Riau sepanjang 2019 ini mencapai lebih dari 27.000 hektare lebih.

Pemerintah Provinsi Riau telah mengaktifkan Satgas Karhutla setelah menetapkan status siaga darurat sejak 19 Februari hingga 31 Oktober 2019.

Baca juga: TNI perluas patroli Karhutla hingga Taman Nasional Tesso Nilo

Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019