“Enggak bisa bohong, pasti pernah (merasa tidak percaya diri), itu terjadi karena di media sosial kita biasa jadi ngebandingin diri kita sendiri dengan orang lain,” ujar perempuan kelahiran 2001 itu di Jakarta, Selasa.
Paras blasteran Indo-Belanda Mawar yang enak dipandang itu ternyata bukan berarti dirinya selalu percaya diri dan tidak pernah membandingkan dirinya dengan orang lain di media sosial.
“Kadang merasa misal hidungku terlalu lebar," katanya. "Tapi aku sadar kita harus menjadikan media sosial itu sebagai suatu hal yang positif untuk komunikasi sama teman-teman, posting sesuatu yang menginspirasi, jadi kita enggak punya waktu untuk membandingkan diri dengan orang lain."
Baca juga: Mawar De Jongh perbaiki cara jalan demi "Bumi Manusia"
Menurut Mawar, semua orang harus jadi diri sendiri dan tidak memaksakan diri untuk menjadi seperti orang lain.
“Kalau misal kita ngikutin cara berpakaian orang lain karena terlihat bagus tapi kita sendiri enggak nyaman berpakaian seperti itu ya buat apa?” ujar Mawar yang juga membintangi film "Bumi Manusia".
Mawar mengatakan saat ini ia lebih bijak dan mengurangi durasi penggunaan media sosial, ia hanya menggunakannya untuk berkomunikasi dengan kerabat dan mengunggah hal-hal positif yang menginspirasi, sampai-sampai ia tidak tahu memiliki haters atau tidak.
“Aku enggak tahu sih, mungkin ada (haters) tapi aku enggak sempet baca (komentar) kali ya,” kata Mawar
Untuk diketahui, di usianya yang masih remaja Mawar telah membintangi sejumlah film dan sinetron di Indonesia. Di antaranya film "Promise", "London Love Story 2", "Tumbal The Ritual", serta "Serendipity".
Saat ini, Mawar juga digaet oleh produk kecantikan Marina sebagai duta produk atau brand ambassador.
Baca juga: Demi "Bumi Manusia", Mawar De Jongh belajar bahasa Jawa dan Belanda
Baca juga: Punya anak pemalu? Begini cara agar dia "PD" hari pertama sekolah
Baca juga: Meski sudah punya lagu, Steffi Zamora belum percaya diri bernyanyi
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019