Jakarta (ANTARA) - Penyedia layanan aplikasi on-demand Gojek mulai membekali mitranya dengan keterampilan berbahasa Inggris agar pelayanan terhadap konsumen terus naik kelas, salah satunya bagi konsumen warga asing yang berada di Indonesia.
"Teman-teman mitra driver ini kalau misal mereka dapat pelanggan ekspatriat, mereka bisa berkomunikasi dan saling mengerti," kata Head of Communications Transport Marketing Gojek, Pingkan Irwin di Jakarta, Selasa.
Untuk pelatihan awal, sejumlah para mitra pengemudi akan mendapatkan pengetahuan bahasa Inggris dasar, dan saat ini Gojek telah bekerjasama dengan tiga lembaga pendidikan bahasa Inggris yang ada di Jakarta, Makassar dan Bandung.
Baca juga: Gojek akan masuk Filipina
Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris tersebut masuk dalam wadah pendidikan Gojek bertajuk Bengkel Belajar Mitra (BBM) dalam kategori pengembangan layanan prima.
Sejak Oktober 2018, sudah 2.000 mitra pengemudi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar yang mendapat pelatihan lewat program BBM.
"Ke depannya direncanakan hadir di seluruh Indonesia secara bertahap," kata dia.
Tidak hanya pelatihan bahasa Inggris, Gojek juga membekali mitranya dengan pelatihan keselamatan berkendara, otomotif, dan pelatihan anti kekerasan seksual.
"Sejak awal berdiri hingga menjadi platform penyedia layanan terdepan di Asia Tenggara, Gojek telah memiliki inisiatif menjadikan mitra kami terdepan dalam kualitas dan pelayanan," ujarnya.
Baca juga: CSIS: Teknologi digital jadi landasan pembangunan ekonomi inklusif
Baca juga: Pegadaian punya layanan jemput gadai via Gojek
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019