Los Angeles (ANTARA News) - Raja hip hop Jay-Z akan menandatangani kontrak senilai 150 juta dolar dengan promotor konser Live Nation, demikian menurut sebuah laporan Kamis.
Kesepakatan ini memecahkan rekor kontrak serupa yang ditandatangani Madonna yang nilainya mencapai 120 juta dolar.
New York Times mengatakan dalam laporannya bahwa Jay-Z yang nama aslinya adalah Shawn Carter akan berpisah dengan perusahaan yang menjadi pendukung lamanya, Def Jam, setelah menyepakati kontrak selama 10 tahun dengan Live Nation, yang mencakup berbagai rekaman dan turnya di masa mendatang.
Keputusan yang diambil bintang terkemuka itu meninggalkan label rekaman tradisionalnya akibat iming-iming kontrak komersial yang lebih menggiurkan mencerminkan "anarki" yang melanda industri musik, tulis Times, seperti dikutip AFP dan DPA.
Para analis mengemukakan kecenderungan ini merupakan konsekuensi dari anjloknya penjualan CD yang membuat para pemain di jagad industri musik mencari kesepakatan yang meliputi berbagai hal yang memungkinkan mereka menikmati aliran keuntungan secara berganda, seperti dari hasil penjualan tiket dan merchandising.
Times mengutip Jay-Z menyatakan pendekatan Live Nation itu merupakan daya upaya "untuk menggapai konsumen dengan berbagai cara pada saat ini."
"Semua orang kini berusaha habis-habisan untuk mencapai sesuatu. Saya ingin berada paling depan dalam pertarungan ini," katanya kepada koran itu.
Kontrak Live Nation sebelumnya
Sebelumnya Live Nation juga mengikat U2 dalam kontrak selama 12 tahun.
Menurut pengumuman yang disiarkan baru-baru ini saja, promotor konser itu akan menjadi penyelia bagi tur keliling, menchandising dan pengembangan laman internet supergroup rock Irlandia tersebut.
Kesepakatan yang dicapai U2 ini menyusul kontrak senilai 120 juta dolar pada tahun lalu antara Madonna dan Live Nation.
Sementara kontrak Madonna meliputi komitmen rekaman tiga album, kesepakatan U2 dengan Live Nation tidak mencakup hak musik dan kelompok band itu akan terus merekam album mereka pada label lama mereka, Universal Music. (*)
Copyright © ANTARA 2008