Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia telah berakhir menguat pada perdagangan Selasa, meskipun indeks kembali turun sedikit setelah mencatat rekor tertinggi sepanjang masa yang belum pernah terlihat sejak 2007.
Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 19,30 poin atau 0,28 persen menjadi 6.845,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 16,90 poin atau 0,24 persen pada 6.928,30 poin.
Meskipun indeks lokal memecahkan rekor tertinggi sepanjang waktu pagi ini, hambatan dari sektor teknologi informasi membuat pasar kehilangan beberapa kekuatannya pada perdagangn sore.
Tetapi dengan dukungan yang baik dari saham-saham sektor pertambangan dan telekomunikasi, pasar masih ditutup dengan kuat pada penutupan perdagangan.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,18 persen, Westpac Bank naik 1,01 persen, National Australia Bank naik 0,25 persen dan ANZ naik 0,54 persen.
Saham-saham pertambangan meningkat dengan BHP naik 0,57 persen, Rio Tinto naik 0,22 persen, Fortescue Metals naik 0,86 persen dan penambang emas Newcrest naik 3,08 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas sebagian besar lebih tinggi dengan Woodside Petroleum naik 0,26 persen, Oil Search turun 0,56 persen dan Santos naik 0,28 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia melihat hasil yang beragam dengan Wesfarmers turun 0,52 persen dan Woolworths naik 0,28 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 1,28 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 0,34 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,60 persen.
Baca juga: Indeks ASX 200 Australia sempat sentuh titik tertinggi sepanjang masa
Baca juga: Bursa saham Australia dibuka menguat dengan keuntungan luas
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019