Bisa juga berjamaah di masjid terdekat. Itu juga memiliki nilai keutamaan,

Batam (ANTARA) - Jamaah Calon Haji (JCH) berusia lanjut dan berisiko tinggi dianjurkan melaksanakan umrah perdana pada sore atau malam, agar tidak terlalu letih dibanding apabila dikerjakan pada siang.

"Pelaksanaan umrah wajib saat baru tiba di Mekah, sebaiknya dilakukan pada malam, agar tidak panas," kata Kepala Bagian Humas dan Informasi Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi di Batam, Selasa.

Dengan cuaca yang tidak terlalu panas, maka diharapkan jamaah haji lansia dan resiko tinggi (risti) tidak menemukan banyak kesulitan saat menjalankan ibadah itu.

Baca juga: Dokter haji ingatkan bantu jamaah lansia juga bernilai ibadah

Berdasarkan catatan Kementerian Agama, lebih dari 60 persen JCH Indonesia tergolong kelompok lansia dan risti.

Kemudian, PPIH Embarkasi Batam juga menganjurkan agar jamaah haji lansia dan risti tidak memforsir fisiknya saat berada di Mekkah, hingga pelaksanaan puncak haji Arafah, Muzdaifah dan Mina.

Jamaah lansia dan risti tidak dianjurkan setiap hari ke masjidil haram, karena tempat shalat juga disediakan di hotel.

"Bisa juga berjamaah di masjid terdekat. Itu juga memiliki nilai keutamaan," lanjutnya.

Sementara itu, Konsultan Ibadah Daerah Kerja Mekah, Ahmad Kartono juga menganjurkan jamaah melaksanakan ibadah umrah baru tiba pada sore atau malam, agar tidak terlalu letih.

Ia juga menyarankan jamaah lansia dan risti tidak memaksakan beribadah harian ke Masjidil Haram, sebelum puncak haji di Arafah.

Baca juga: P3JH katakan kelelahan jadi masalah utama jamaah lansia

Menurut dia, jamaah lansia dan risti memiliki banyak keringanan dalam melaksanakan ibadah, antara lain bisa melaksanakan shalat di lingkungan pemondokan.

Ia juga percaya, sebagaimana dikatakan sejumlah ahli, Tanah Haram meliputi wilayah di Mekkah. Sehingga pemondokan dan hotel di sekitarnya juga masuk dalam Tanah Haram.

"Dari sisi pahala sama dengan Masjidil Haram, karena dalam beberapa penjelasan ahli, tanah haram Mekkah, posisinya secara hukum sama dengan Masjidil Haram," tambah dia.

Ahmad Kartono juga mengingatkan jamaah agar menjaga kesehatannya sebelum ibadah di Arafah yang merupakan puncak ibadah haji

"Termasuk perhatikan, jangan sampai mengikuti kegiatan umrah berulang kali setiap hari," kata dia.

Umrah adalah ibadah sunat yang dianjurkan. Tapi, mengingat kondisi kesehatan, sebaiknya tidak usah dilakukan berulang setiap hari, kecuali sesudah pelaksanaan ibadah di Arafah.

Baca juga: Demensia kerap dijumpai pada jamaah haji lansia

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019