Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Brasil menghentikan proses penyelidikan atas kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan pemain bintang Paris Saint Germain (PSG) Neymar karena alat bukti yang kurang mendukung.
Keputusan polisi itu akan dikirimkan ke jaksa penuntut pada Selasa dan akan dievaluasi selama 15 hari, ujar juru bicara kantor Jaksa Agung seperti yang dikutip dari AFP.
Majelis hakim kemudian akan memberikan keputusan akhir terkait rekomendasi dari jaksa perihal penghentian penyelidikan.
Pengacara Neymar pun enggan mengomentari perihal keputusan polisi yang menghentikan penyelidikan kliennya. Sementara kepolisian Sao Paolo akan memberikan keterangan resminya pada Selasa.
Sebelumnya, Neymar telah membantah keras bahwa dirinya terlibat kasus pemerkosaan terhadap model asal Brasil Najila Trindade di sebuah hotel di Paris pada Mei.
Baca juga: Neymar bantah tuduhan perkosa wanita
Kasus dugaan pemerkosaan itu menjadi topik perbincangan di negara pencinta bola tersebut selama beberapa minggu dan mengganggu persiapan Timnas Brasil di Copa Amerika.
Tak lama, muncul video berdurasi beberapa menit dan tersebar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp yang berisikan perseteruan Najila dengan Neymar di kamar hotel. Hanya saja, polisi menilai video tersebut belum bisa menjadi bukti kuat dalam kasus ini.
Neymar langsung menampik tuduhan tersebut. Penyerang timnas Brasil itu kemudian mengunggah video berdurasi tujuh menit membantah segala tudingan yang dialamatkan kepadanya.
Baca juga: PSG tanpa Neymar dalam laga pramusim terakhir
Baca juga: Neymar ikut PSG ke China meski sedang bersitegang
Baca juga: Soal Neymar demikian ruwet, kata Griezmann
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019