Honolulu (ANTARA) - Topan Erick di Pasifik Timur diduga akan segera berubah menjadi badai, mungkin mencapai kekuatan Kategori 3 pada Selasa, saat bergerak mendekati ke Hawaii.

Tapi, topan tropis itu diperkirakan mulai melemah pada akhir pekan ini.

Perkiraan terbaru yang dikeluarkan US National Hurricane Center menyatakan pusat Topan Erick berada sekitar 1.200 mil (1.945 kilometer) di antara timur dan tenggara Big Island, Hawaii, ujung paling timur negara bagian kepulauan AS tersebut. Topan itu masih berada sangat jauh untuk menjadi ancaman buat daratan.

Dengan membawa angin berkecepatan maksimum mendekati 70 mil (110 kilometer) per jam, Erick tak terelakkan siap mencapai kekuatan menjadi badai, dan dapat berkembang sampai Selasa menjadi badai besar, yang didefinisikan sebagai Kategori 3 dalam skala angin lima-tingkat Saffir-Simpson, demikian perkiraan terbaru.

Topan Erick akan menjadi badai ketiga di Pasifik Timur pada musim ini.

"Kecenderungan melemah diperkirakan mulai terjadi pada akhir pekan ini," kata pusat badai.

Satu topan tropis menjadi badai yang diklasifikasi Kategori 1 ketika membawa angin yang mencapai kecepatan 74 mil (119 kilometer) per jam. Angin dengan kecepatan sedikitnya 111 mil (178 kilometer) per jam membuat topan mencapai Kategori 3.

Sistem cuaca tersebut diperkirakan melemah kembali jadi topan tropis saat memasuki daratan terdekat Hawaii. Topan Erick kemudian diperkirakan melenceng dari Big Island pada Jumat pagi. Petugas prakiraan cuaca menyatakan kemungkinan angin kuat dari topan akan melanda Big Island pada akhir pekan.

Satu lagi topan tropis, yang dinamakan Flossie, akan mengikuti Erick dan berada lebih jauh di Pasifik Timur.

Sumber: Reuters

Baca juga: Topan mematikan membuat ribuan orang tak peroleh listrik di AS

Baca juga: Badai terjang pantai timur Amerika Serikat, 2.400 penerbangan dibatalkan

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019