Jakarta (ANTARA) - Meghan Markle, istri Pangeran Harry dari kerajaan Inggris, terpilih untuk menampilkan 15 perempuan yang menurutnya agen perubahan di sampul majalah Vogue Inggris edisi September di mana dia jadi editor tamu, kata Istana Buckingham.
Duchess of Sussex, yang baru melahirkan anak pertamanya pada Mei lalu, menghabiskan waktu tujuh bulan bekerja sama dengan Editor-in-Chief Vogue Inggris Edward Enninful untuk edisi ini.
Dilansir Reuters, mantan aktris itu mengatakan dalam keterangan bahwa dia berusaha mengarahkan fokus edisi September --biasanya paling banyak dibaca tiap tahun-- menjadi nilai, gerakan dan orang-orang yang membuat perubahan di dunia saat ini.
Sampul majalah yang akan terbit pada 2 Agustus menghadirkan Greta Thunberg yang berkampanye tentang perubahan iklim, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden, petinju Ramla Ali dan aktris serta advokat hak-hak perempuan Salma Hayek Pinault.
Penulis Chimamanda Ngozi Adichie, penari utama Royal Ballet Francesca Hayward dan model serta mantan pengungsi Adut Akech juga termasuk dalam daftar yang meliputi aktivis kesehatan mental dan keberagaman.
"Melalui sudut pandang ini kuharap kau bisa merasa kekuatan dari pemilihan perempuan untuk sampul yang beragam juga tim pendukung yang membantu menghadirkan ini," kata Meghan.
"Saya harap pembaca juga merasa terinspirasi sama seperti yang saya rasakan, oleh 'Agen Perubahan' yang mereka akan temukan di halaman-halaman ini."
Majalah edisi ini juga menghadirkan "perbincangan blak-blakan" antara Meghan dan mantan Ibu Negara AS Michelle Obama dan wawancara dengan primatologis veteran Jane Goodall.
Baca juga: Perbincangan Meghan Markle, Beyonce, Jay-Z dan Pangeran Harry
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019