Jakarta (ANTARA) - Yayasan Next Indonesian Unicorns (NextICorn) membidik 150 pendiri perusahaan rintisan (startup) dan 200 perwakilan dari perusahaan modal ventura dalam NextICorn Summit 2019 di Bali pada Oktober-November.
"Pendaftaran untuk pendiri startup dan perusahaan modal ventura itu sudah kami buka sejak awal Juli dalam situs www.nexticorn.com. Kami mengundang para pendiri startup yang mencari pendanaan di atas satu juta dolar AS dan calon-calon investor yang akan menanamkan modal mereka," kata Ketua Umum NextICorn Daniel Tumiwa dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Daniel mengatakan penyelenggaraan NextICorn Summit 2019 masih berdasarkan cita-cita untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan berskala "unicorn" asal Tanah Air.
"Selama ini, ada hal kekosongan di antara startup Indonesia yang tengah berkembang dengan investor global yang dapat memberikan suntikan modal besar. Selain itu, startup juga butuh arahan tentang mekanisme ideal dalam berbisnis yang berbasis teknologi," ujarnya.
Startup potensial Indonesia, menurut Daniel, tidak perlu melewati jalan berliku sebagaimana telah ditempuh empat perusahaan rintisan nasional yang telah menyandang predikat unicorn.
"Dana yang masuk dari investor global kepada startup di Indonesia tidak hanya memberikan peluang pendapatan bagi negara lewat pajak melainkan juga membuka peluang untuk penyediaan lapangan pekerjaan," katanya.
Optimisme Daniel tentang penyelenggaraan NextICorn Summit 2019 itu menyusul keikutsertaan 125 startup Indonesia dan 300 calon investor dalam kegiatan serupa pada 2018.
Kegiatan itu diklaim dapat menggelar 600 pertemuan antara pelaku startup dengan investor serta tindak lanjut atas pertemuan itu sebanyak 400 pertemuan.
NextICorn merupakan inisiatif bersama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) dan Ernst & Young (EY) guna mempromosikan perusahaan-perusahaan rintisan paling potensial Indonesia kepada para investor global.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, pendiri GoJek Nadiem Makarim, pendiri Bukalapak Achmad Zaky, pendiri Tokopedia William Tanuwijaya, dan sederet nama lain dalam perusahaan teknologi Indonesia menjadi nama-nama yang turut mendirikan Yayasan NextICorn.
Baca juga: Triplogic dan ITB kembangkan UKM dan startup digital
Baca juga: Kominfo buka Gerakan 1.000 Startup, pendaftaran hingga akhir tahun
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019