Depok (ANTARA News) - Guru Besar Ilmu Material Komposit, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), Prof. Dr. Ir Anne Zulfia, MSc mengatakan Indonesia perlu mengembangkan material komposit almunium untuk kendaraan bermotor, karena dapat meningkatkan kualitas dari performa mesin pada industri otomotif dalam negeri. "Sudah saatnya komposit alumunium sebagai kandidat material di industri otomotif masa depan di Indonesia perlu diperhitungkan ," kata Anne Zulfia, usai dikukuhkan menjadi guru besar, di Balai Sidang UI, Depok, Rabu siang. Menurut dia, Pengurangan berat komponen-komponen otomotif dan frame body kendaraan bermotor telah menjadi perhatian utama industri otomotif dewasa ini "Komposit alumunium mempunyai masa depan yang cerah di dalam pengembangan teknologi material untuk industri otomotif Indonesia," jelas alumnus University of Sheffield, United Kingdom. Untuk itu kata dia, perlu kerjasama yang lebih intensif dari ketiga komponen yaitu pemerintah, industri dan lembaga penelitian atau institusi akademik untuk memainkan peranan penting dalam penguasaan teknologi material kompsit untuk komponen-komponen otomotif. Dikatakannya bila kita sudah mencoba membuat komposit untuk komponen kendaraan bermotor maka hal ini dapat mengatsai salah satu permasalahan pada kemandirian pengadaan komponen otomotif di Indonesia. Menurut dia, beberapa komponen otomotif sudah menggunakan komposit alumunium yang diimpor dari negara produsen. Improvisasi materail aluminium melalui alloying (Paduan) dan perlakuan panas sudah banyak dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari performa mesin pada industri otomotif di dalam negeri. Anne juga menjelaskan produksi kendaraan bermotor setiap tahunnya terus meningkat, jika dilihat dari bahan bakunya 70 persen menggunakan baja (55 persen untuk besi tuang atau baja karbon, dan 15 persen baja spesial dan sisainya sebesar 30 persen untuk alumunium dan plastik. Lebih lanjut ia mengatakan para peneliti dunia juga telah melakukan penelitian pengembangan material komposit alumunium berpenguat keramik untuk komponen kendaraan bermotor. UI sendiri kata dia telah melakukan pengembangan mengenai bahan dari komposit alumnium di laboratorium penelitan Departemen Metalurgi. Namun pengembangannya hanya sebatas karakter dari material tersebut.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008