Jakarta (ANTARA News) - Technical rebound atau naik kembali secara teknikal mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan Rabu, setelah mengalami penurunan tajam akibat kekecewaan terhadap data inflasi Maret.
Hingga pukul 09.45 JATS indeks menguat 11,472 poin (0,49 persen) untuk berada di posisi 2.404,954, sedangkan indeks LQ45 juga bergerak positif dengan menambah 2,658 poin (0,53 persen) ke level 514,675.
Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, mengatakan kenaikan indeks lebih disebabkan "technical rebound", setelah para pelaku pasar mengalami kekecewaan terhadap angka inflasi Maret yang di atas perkiraan.
Menurut dia, para pelaku pasar memperkirakan inflasi di kisaran 0,2-0,3 persen, ternyata sebesar 0,95 persen dan untuk "year to year" di atas target pemerintah 6,5 persen, yakni 8,17 persen.
Kondisi inilah yang membuat pelaku pasar melakukan aksi jual, sehingga sebagian besar saham di BEI mengalami penurunan.
Dia juga memperkirakan indeks BEI masih akan mengalami tekanan jual, karena sentimen dari dalam negeri yang belum membaik.
Selain itu, kenaikan indeks di awal perdagangan ini juga mengikuti pergerakan bursa regional dan bursa Wall Street AS yang ditutup menguat pada Selasa malam.
Bursa AS mencatat kenaikan tajam, Selasa malam karena memuncaknya harapan bahwa bank-bank yang tertekan mulai menempatkan kerugian investasi terkait perumahan di belakang mereka, dan membersihkan outstanding penghapusbukuan kredit perumahan.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 391,47 poin atau 3,19 persen ditutup pada 12.654,36.
Naiknya Dow Jones ini juga diikuti sebagian besar bursa di kawasan Asia, seperti bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 naik 422,69 poin menjadi 13.079,11, bursa bursa Hong Kong dengan indeks Hang Seng naik 961,75 poin ke level 24.099,22 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times terangkat 75,17 poin menjadi 3.121,72.
Kenaikan indeks di awal perdagangan ini terangkat kenaikan penguatan beberapa saham unggulan, di antaranya saham Gas Negara yang menguat Rp550 menjadi Rp14.643, Aneka Tambang naik Rp50 ke posisi Rp3.275, Bakrie Plantations menguat Rp20 ke harga Rp1.650, Astra Internasional terdorong Rp50 ke Rp23.000 dan Bank Mandiri naik Rp100 menjadi Rp3.175. (*)
Copyright © ANTARA 2008