Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan pemerintah menjaga netralitas Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK).
"Kami jaga betul netralitas dan kami percaya kompetensi dan profesionalitas pansel yang dibentuk Presiden," kata Pratikno di Gedung Utama Kementerian Setneg Jakarta, Senin.
Baca juga: Proses Jokowi pilih "9 Srikandi" anggota Pansel KPK
Pratikno mengatakan hal itu menanggapi kritik seleksi Capim KPK yang terkesan tertutup dengan indikasi Keppres pembentukan pansel yang tidak dapat diakses publik.
"Dari awal kan kami sudah 'declare' siapa saja anggota panselnya. Ya isi Keppres pansel ya isinya cuma memutuskan nama ini-ini sebagai anggota pansel, dan anggota pansel kan sudah terpublikasi," katanya.
Baca juga: Luluskan 104 nama, Pansel Capim KPK diyakini temukan kandidat terbaik
Menanggapi adanya sejumlah pihak yang akan menggugat Keppres itu, Pratikno mengatakan akan mengecek.
"Saya akan cek ya. Itu isinya sederhana sekali pembentukan pansel," katanya.
Ia menegaskan pemerintah menjaga kemandirian pansel sehingga dapat bekerja independen.
"Kami jaga kemandirian pansel. Kami aja dari dulu, tidak berani mencampuri pansel, dulu rapat pansel di sini, kalau saya satu lift saja tidak berani," katanya.
Sebelumnya Pansel Capim KPK menyatakan 104 peserta berhasil lolos dalam uji kompetensi.
Sementara itu mengenai evaluasi struktur kementerian yang ada saat ini, apakah akan ada perubahan nomenklatur, Pratikno mengatakan belum ada.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019