London (ANTARA News) - Layaknya dua pendekar yang siap tarung, maka Arsenal tampak lebih awal menggertak lawannya Liverpool ketika keduanya saling berhadapan dalam laga perempatfinal Liga Champion Rabu (2/4).
Pertemuan dua raksasa sepak bola liga utama Inggris itu menambah dalam cengkraman dominasi klub sepak bola Inggris di ajang sepak bola Eropa.
Rafael Benitez terbilang kurang beruntung karena belum mampu membawa klubnya masuk ke jajaran elit sepak bola di kawasan Eropa. Meski pelatih Liverpool asal Spanyol itu sadar betul akan pertaruhan yang sedang ia hadapi di liga domestik.
Sementara penampilan Arsenal belakangan ini sedang mengalami grafik menurun. Pemain belakang Kolo Toure yakin bahwa ketahanan mental menentukan sukses tidaknya tim dalam menjalani pertandingan pada leg pertama di stadion Emirate.
"Ini laga yang memukau," kata pemain belakang asal Pantai Gading itu. "Musim lalu kami telah tampil empat kali (dua kali di liga dan dua kali di laga domestik). Kami tampil sebagai tim yang kuat, buktinya mampu mengalahkan mereka dalam tiga pertandingan yang telah berlangsung."
"Pertandingan benar-benar akan berlangsung ketat. Kami paham betul meski kami punya kualitas. Saya yakin mereka gentar ketika menghadapi kami."
"Kami perlu menunjukkan bahwa kami perlu terus meningkatkan kemampuan agar lebih kuat ketimbang musim lalu. Kami telah terbiasa berhadapan dengan mereka. Sekarang ini kami sedang bertempur."
Arsenal sempat merasakan dorongan moral ketika mampu meraih kemenangan 3-2 ketika melawan Bolton di laga liga utama Inggris.
Namun Liverpool terus meningkatkan barisan depan agar lebih efektif menggedor barisan belakang lawan.
"Untuk sementara waktu, tekanan tampak berkurang karena kami telah memperoleh lima poin, termasuk jika kami menjalani laga-laga yang kelewat berat," kata kapten Liverpool Steven Gerrard.
Benitez yakin bahwa sukses yang dicapai oleh Torres telah menerbitkan "sesuatu yang menggairahkan" di ranah sepakbola Inggris.
"Anda harus selalu percaya diri sebagai pemain yang mendambakan prestasi dengan keinginan mencapai kualitas terbaik," kata Benitez kepada The Times, demikian Reuters.(*)