Padang, (ANTARA) - Pelatih kepala Semen Padang Weliansyah memuji semangat juang anak asuhnya dalam laga menghadapi Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor imbang 0-0 dalam lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Minggu (28/7) malam
"Saya minta maaf karena belum bisa membawa tim memenangi laga namun saya angkat tangan dengan semangat juang anak-anak," kata dia jumpa pers selepas laga di Padang, Minggu.
Menurut dia dari beberapa laga terakhir ada perubahan signifikan dari para pemainnya.
Ia mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan sebelum tim menjalani laga tandang menghadapi Kalteng Putra.
Menurut dia kelemahan seperti transisi dari bertahan ke menyerang yang membuat permainan tidak berjalan efektif.
Selain itu penyelesaian akhir juga masih menjadi masalah yang terus dievaluasi.
Baca juga: Semen Padang ditahan Persebaya tanpa gol
"Kita minta doa dan dukungan dari masyarakat agar tim dapat bangkit," katanya.
Terkait dua pemain Semen Padang yang ditarik keluar dalam laga akibat cedera yakni Dedi Gusmawan dan Muhammad Rifqi kondisinya cukup baik.
"Keduanya dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami cedera apa-apa," katanya.
Semen Padang sendiri akan kehilangan kapten mereka Irsyad Maulana yang menerima dua kartu kuning dan kartu merah dalam laga menghadapi Persebaya Surabaya.
Menurut dia ini harus jadi pelajaran bagi Irsyad agar dapat mengontrol emosinya dalam laga.
"Kita membutuhkannya dalam tim dan ini jelas kerugian bagi kita," katanya.
Sementara pemain Semen Padanv Muhammad Rifqi mengatakan seluruh pemain telah berusaha memberikan yang terbaik namun hasilnya belum mampu menghasilkan kemenangan.
"Banyak perubahan yang telah dilakukan salah satunya komunikasi antara pemain. Semoga kemenangan segera kita dapatkan di laga selanjutnya," kata dia.***3***
Baca juga: Djajang Nurjaman waspadai trio penyerang Semen Padang
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019