Jakarta (ANTARA News) - Bank Dunia merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia tahun ini menjadi 6,0 persen dari perkiraan terdahulu 6,4 persen, karena ekspornya kemungkinan melambat menyusul melemahnya ekonomi global. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekspor Indonesia tahun ini melambat menjadi 7,0 persen dari 8,0 persen pada tahun lalu. Sementara permintaan domestik, terutama investasi dan konsumsi, diperkirakan masih akan menguat, kata Bank Dunia dalam laporannya, Selasa. Dengan tingginya harga bahan bakar dan subsidi, kata Bank Dunia, defisit anggaran Indonesia diperkirakan melebar menjadi lebih dari 2,0 persen terhadap PDB dari 1,3 persen pada 2007, dengan rasio utang terhadap PDB turun lagi menjadi 31 persen pada akhir 2008 dari 35 persen. Tetapi, Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia akan menguat kembali pada 2009. Pada 2007, ekonomi Indonesia tumbuh 6,3 persen merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir. (*)
Copyright © ANTARA 2008