Makassar (ANTARA) - CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin menyebut, pihaknya menolak jika lanjutan laga tunda leg kedua final Piala Indonesia 2018-2019 melawan Persija digelar di luar Makassar.
"Saya menyampaikan kepada PSSI, kalau pertandingan ditunda dan diselenggarakan di tempat lain, maka PSM tidak akan ikut lagi," ujar Munafri di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7).
Ucapan Munafri itu langsung disambut meriah oleh ribuan suporter PSM yang memenuhi stadion.
Pria berusia 43 tahun itu pun meminta suporter untuk tidak membuang tiket yang sudah di tangan karena akan ditukar dengan uang.
"Teknisnya akan diserahkan kepada panitia pelaksana pertandingan dan kalian tidak akan dirugikan sama sekali," kata Munafri kepada para pendukung skuat berjuluk Juku Eja.
Baca juga: Final Piala Indonesia, laga PSM Makassar versus Persija resmi ditunda
Pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2018-2019 PSM Makassar versus Persija, yang sedianya digelar di Makassar pada Minggu mulai pukul 15.30 WIB atau 16.30 WITA, resmi ditunda.
PSSI menyebut bahwa keputusan itu diambil atas dasar keamanan dan kenyamanan.
Penundaan mendadak tersebut membuat para suporter PSM, yang datang dari berbagai wilayah di Sulawesi dan sudah berada di Stadion Andi Mattalatta sejak siang hari, kecewa.
Pentolan suporter PSM yang juga Panglima Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha, menolak anggapan Persija tidak aman berada di Makassar.
Kalau pun ditunda, Daeng Uki meminta agar laga leg pertama di Jakarta, di mana PSM kalah 1-0, juga harus dibatalkan.
"Hasil pertandingan itu harus dibatalkan dan melaksanakan laga di tempat netral," tutur dia.
Demi menenangkan suporter yang kecewa, manajemen PSM Makassar termasuk CEO Munafri, para pemain dan legenda klub menyapa para pendukung dengan masuk ke lapangan dan berjalan mengitari stadion.
Baca juga: PSM bertekad kembalikan memori 19 tahun lalu
Baca juga: PSM Makassar akan tindak tegas pelaku penyerangan bus Persija
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019