Petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 22 BTH (Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Batahari Jambi) Syaharuddin di Kota Mekkah, Ahad, menggelar senam massal di pondokan jamaah yang terletak di kawasan Syisyah, Mekkah.
“Ini bertujuan supaya otot-otot jamaah kembali normal, karena mereka telah melakukan banyak kegiatan beberapa hari ini, sehingga perlu memperbaiki otot-ototnya,” katanya.
Menurut dia, kegiatan olahraga ini bisa dilakukan dua kali seminggu secara massal, selain juga senam peregangan ini bisa dilakukan di kamar-kamar jamaah secara mandiri. “Kami juga ada program minum massal, dan setiap jam minimal 200 mililiter supaya terhindar dari dehidrasi,” katanya.
TKHI pun selalu menyarankan jamaah agar menggunakan alat pelindung diri (APD) saat beraktivitas di luar ruangan. “Tujuan menggunakan APD setiap melakukan kegiatan di luar, seperti masker untuk mencegah penyakit saluran pernapasan, kacamata untuk mengurangi sinar matahari, payung untuk menghindari sengatan sinar matahari langsung, ini harus dilakukan jamaah kita jika ingin ke Masjidil Haram atau belanja,” katanya.
Ia mencontohkan jamaah paling sering lupa memakai masker saat keluar pondokan padahal itu sangat penting. “Yang sering dilupakan itu masker, kita imbau kepada ketua rombongan dan regu supaya mengingatkan kepada jamaah. Mereka kalau turun kendaraan kami ingatkan untuk pakai masker,” katanya.
Seorang calon haji asal Jambi Ainun Jariyah (79) yang turut serta bersenam massal merasa bersemangat. “Rasanya setelah itu enak, segar, dan sehat. Saya selalu senam sebelumnya,” katanya.*
Baca juga: Kantor Kesehatan Haji Mekkah siapkan tim khusus saat wukuf
Baca juga: Jamaah puji layanan konsumsi di Mekkah
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019