Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng 19 biro perjalanan (travel agent) dan media nasional sebagai upaya mengoptimalkan promosi pariwisata dan kunjungan wisatawan di daerah ini.
"Dengan adanya kerja sama bersama media dan travel agent diharapkan dapat menarik wisatawan nusantara dan mancanegara berwisata ke Bangka Belitung," kata Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Babel Fajri Djaga Hitam, di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, sebanyak 19 travel agent yang digandeng dalam mempromosikan dan menarik wisatawan, yaitu 6 travel di Pulau Bangka, 5 travel Pulau Belitung, 4 travel nasional, dan 4 media nasional yang akan melakukan eksplorasi destinasi wisata di Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Kami berharap untuk tahun-tahun ke depan kegiatan ini agar terus berlanjut, karena travel agent dan media ini berperan penting dalam memajukan pembangunan pariwisata daerah ini," ujarnya.
Baca juga: Bangka Belitung, "surga" di barat Indonesia
Menurut dia, Babel untuk saat ini sudah memiliki tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yaitu Tanjung Gunung di Bangka Tengah, Tanjung Kelayang di Belitung, dan KEK Pantai Timur Bangka.
"Pada tahun ini sudah ada tiga agenda nasional digelar yaitu Bangka Culture Wave, Festival Tanjung Kelayang, dan Toboali City on Fire," katanya pula.
Ia menambahkan, Bangka Belitung yang memiliki berbagai potensi wisata dan pariwisata yang lebih ditonjolkan yaitu wisata pantai, bahari, air, pulau-pulau kecil, dan lainnya.
"Kami optimistis adanya kerja sama dengan travel agent dan media ini, maka dapat mengoptimalkan program pemerintah daerah untuk mengalihkan sektor pertambangan ke pariwisata," katanya.
Ia berharap travel agent itu dapat menyelenggarakan pameran yang bersifat nasional maupun internasional, sehingga Bangka Belitung semakin dikenal dunia global.
"Kami siap berpartner dengan travel agent dan media untuk menyelenggarakan event-event berskala nasional dan internasional ini," ujarnya lagi.
Pewarta: Aprionis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019