Banda Aceh (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh mengatakan orang calon haji asal Aceh yang telah tiba di Mekkah saat ini dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi karena sakit.

"Kita mendapat laporan dari petugas kloter jemaah calon haji Aceh, ada empat orang dirawat di RS Arab Saudi, kita doakan semoga cepat sembuh dan dapat melaksanakan aktivitas selama di sana," kata Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Saifuddin di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Sabtu.

Baca juga: Garuda siapkan Ayam Tangkap dan Keumamah untuk calhaj Aceh

Baca juga: Pemkot Sabang gratiskan biaya akomodasi untuk calon haji

Keempat orang tersebut adalah Nurhayati binti Abdurrahman, (BTJ 01) asal Pidie Jaya. Dirujuk ke RS King Abdullah Mekkah dan sudah dipulangkan ke KKHI Mekkah dan Tarmidi bin Mahmud, (BT J01) asal Pidie Jaya Dirujuk ke KKHI Mekkah.

Kemudian, Radja Radan bin TR (BTJ 02) asal Banda Aceh di RS King Abdullah Jedah dan Mardhiah bin Ibrahim Ahmad (BTJ 02) di RS King Faisal (Syisyah) Mekah.

Ia juga mengatakan secara umum kondisi jemaah calon haji Aceh dalam keadaan sehat namun sedikit ada gangguan seperti fisik banyak yang mulai lemas akibat kelelahan dan cuaca panas di Mekkah.

Pihaknya juga mendapat laporan selama dua hari ini wilayah Syisyah Kota Mekkah dilanda badai pasir/debu, yang mengakibatkan berkurangnya jarak pandang dan berisiko terhadap kondisi kesehatan jemaah.

"Sejak dua hari lalu Mekkah dilanda badai pasir, tapi mulai hari sudah berkurang, kalau suasana di Masjidil Haram semakin padat," kata dokter Kloter 1 JCH Aceh, dr Aditya sesuai laporan yang diterima Humas Embarkasi Aceh.

Kemenag Aceh menimbau jemaah calon haji Aceh yang sudah tiba di Mekkah mengoptimalkan penggunaan alat pelindung diri seperti masker, kacamata, payung, semprotan wajah dan juga preventif terhadap dampak badai pasir dan suhu panas.

Baca juga: Pemondokan JCH Aceh 3 km dari Masjidil Haram

“Kami mengimbau jemaah selalu membawa/menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti payung/topi, sandal, masker, kacamata hitam, dan semprotan wajah agar tidak terpapar langsung dengan sinar matahari,” kata Saifuddin.

Ia juga menginformasikan saat ini jemaah calon haji Aceh melaksanakan beberapa kegiatan, seperti perjalanan ke Ji'ranah untuk ziarah sekaligus mengambil miqat bagi jemaah yang ingin melakukan umrah sunnah.

Selain itu ada yang fokus ibadah di Masjidil Haram, bagi jemaah calon haji kloter 4 yang melaksanakan umrah wajib.

Sementara, bagi jemaah yang berusiko, petugas kloter sudah mengarahkan untuk mengurangi aktivitas di luar hotel, untuk memulihkan kondisi, mengingat waktu pelaksanaan wukuf yang sudah mulai dekat.

Saifuddin juga menyampaikan sampai saat ini jemaah calon haji Aceh yang sudah tiba di tanah suci Mekkah sebanyak 4 kloter dengan jumlah 1.560 orang.

Baca juga: Bupati Aceh Besar memimpin "Peusijuek" jamaah calon haji

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019