Washington (ANTARA News) - Dith Pran, penduduk asli Kamboja yang selamat dari kekejaman rejim Khmer Merah kendatipun bekerja untuk para wartawan Barat dengan meliput terperosoknya negara itu ke genosida, telah meninggal dunia dalam usia 65 tahun di AS, koran New York Times melaporkan Minggu larut malam. Persahabatannya dengan Sydney Schanberg, seorang koresponden Asia Tenggara untuk Times, demikian pula keberhasilannya bertahan hidup dan kemudian melarikan diri dari Kamboja menjadi dasar film "The Killing Fields" pada 1984. Dith bekerja sebagai penerjemah, fotografer dan asisten Schanberg. Setelah pindah ke AS pada 1980, Dith menjadi wartawan foto untuk Times. Ia tutup usia Minggu di Woodbridge, New Jersey, akibat kanker pankreastik metastatik, demikian menurut pengumuman Schanberg, seperti dikutp DPA. Dith menjadi sahabat karib dokter Kamboja yang kemudian menjadi aktor, Haing Ngor, yang menyabet Piala Oscar berkat aktingnya sebagai Dith dalam "The Killing Fields". Mereka bekerja sama sebagai penggiat HAM guna menggugah kepedulian atas para korban pembantai massal di negara mereka dan mencegah genosida di mana pun, sampai terbunuhnya Ngor pada 1996 oleh seorang anggota geng jalanan Los Angeles. Beberapa saat sebelum menutup mata untuk selama-lamanya, Dith menyatakan dalam wanwancara dengan Times bahwa "jiwanya akan merasa tenang" bila orang meneruskan kampanye yang dilancarkannya untuk menghentikan genosida di seluruh dunia. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008