Makassar (ANTARA) - Pengantar Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan tumpah ruah di Asrama Haji Sudiang, Makassar saat akan memasuki pemondokan dan karantina.
"Setiap pemberangkatan JCH asal Jeneponto, pengantarnya selalu membludak, berbeda dengan JCH kabupaten lainnya di Sulsel," ujar Sekretaris PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar H Nasir di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan antusiasme pengantar JCH Jeneponto yang jumlahnya mencapai seribu orang itu sudah menjadi tradisi dan dilakukan setiap pemberangkatan maupun pemulangan jamaah.
Pengantar yang terdiri dari anak-anak hingga lanjut usia, ramai-ramai datang dengan kendaraan pribadi maupun mobil sewa.
Salah seorang pengantar JCH Jeneponto, Baharuddin mengatakan, masyarakat Jeneponto menjadikan ini sebagai bagian dari niat ibadah dengan harapan, apabila saat ini mengantar JCH, kelak mereka lagi yang akan diantar untuk beribadah ke Tanah Suci Mekkah.
"Ini tradisi dan sudah lama. Kita itu orang Jeneponto menjadikan momen mengantar jamaah haji sebagai niat karena memang mereka tamu Allah SWT. Nanti jika waktunya tiba, kita juga akan diantar," katanya.
Berdasarkan data saat penerimaan JCH Kabupaten Jeneponto, jumlah calon haji yang masuk pemondokan sebanyak 346 orang sisanya sembilan orang calon haji asal kota Makassar.
Para JCH sebanyak 450 orang ini akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah setelah melalui proses karantina dan pemeriksaan berkas serta kesehatan di asrama haji selama 24 jam.
Rencananya JCH rombongan Jeneponto dan Makassar ini akan berangkat sehari kemudian atau pada Minggu (28/7) pukul 14.10 WITA.
Baca juga: Pemerintah buat jalur baru untuk calon haji
Baca juga: Sulawesi Selatan dapat tambahan kuota haji terbanyak
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019