Jakarta (ANTARA) - Daesung, anggota grup K-pop BIGBANG, mengatakan dia tidak tahu ada bisnis ilegal--termasuk prostitusi--yang dikabarkan beroperasi di gedung miliknya di Gangnam, Seoul.
Penyanyi itu mengeluarkan pernyataan melalui agensi YG Entertainment, "Saya langsung bergabung dengan militer hampir setelah membeli gedung ini. Para penyewa telah menjalankan bisnis sebelum saya membelinya. Saya tidak tahu tentang aktivitas ilegal mereka."
Dilansir Korea Times, pernyataan itu dikeluarkan setelah ada klaim bisnis hiburan beroperasi di gedung itu dan ada prostitusi di sana."
Daesung dikabarkan membeli gedung itu seharga 31 miliar won pada 2017.
"Saya akan menindak penyewa yang melanggar hukum, memenuhi tanggung jawab sebagai pemilik gedung," kata dia.
Daesung mulai wajib militer pada Maret 2018. Dia akan keluar dari militer pada Desember.
Baca juga: Daesung BIGBANG jalani wamil susul Taeyang, GD dan T.O.P
Baca juga: Daesung BIGBANG mulai wamil pekan depan
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019