Palembang (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh siap merepotkan tim Sriwijaya FC dalam lanjutan liga 2 2019 yang akan berlangsung di Stadion Jakabaring Palembang, Minggu sore (27/7).
Pelatih Persiraja, Hendri Susilo di Palembang, Sabtu, mengatakan timnya tidak memasang target khusus menghadapi Sriwijaya FC, meski timnya menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 2 wilayah barat.
"Secara tim kami siap menghadapi Sriwijaya FC dan siap memberikan hiburan bagi warga Palembang, kami 'nothing to lose' saja," ujar Hendri Susilo saat memberi keterangan pers.
Walaupun Sriwijaya FC menelan kekalahan pada laga terakhir saat menghadapi PSPS Riau, kondisi tersebut justru tidak menguntungkan bagi timnya karena kemungkinan Sriwijaya FC akan bermain ngotot di kandang.
Ia meminta anak asuhnya tetap bermain militan seperti pertandingan sebelumnya yang berbuah enam kemenangan beruntun, meski tidak diperkuat dua pemain kuncinya, namun Persiraja akan berupaya menyeimbangkan permainan Sriwijaya FC
"Kami tidak punya target khusus main di Palembang, pokoknya main bagus saja," pungkas Hendri.
Sementara Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, mengatakan bahwa ia fokus mengembalikan kebugaran anak asuhnya setelah kekalahan dari PSPS Riau sebelumnya.
"Kalah dengan PSPS karena faktor kebugaran, sekarang pemain sudah bugar semua," kata Kashartadi.
Ia mengaku belum mengetahui karakteristik kepelatihan Hendri Susilo meski berteman dekat, karena pertandingan besok merupakan pertemuan perdana keduanya sebagai pelatih.
Selain itu, dua pemain Sriwijaya FC, yakni gelandang Hafit Ibrahim tidak dimainkan akibat akumulasi kartu dan penyerang Airlangga masih harus pemulihan cedera hamstring.
"Pengganti keduanya sudah disiapkan, kami punya banyak cadangan yang bisa tampil apik besok," demikian Kas Hartadi.
Persiraja Banda Aceh sementara ini menempati puncak klasmen Liga 2 / 2019 wilayah barat dengan 18 poin dari 6 kemenangan dan 1 kekalahan, sedangkan Sriwijaya FC berada di posisi 4 dengan 13 poin hasil 4 kali menang, 1 seri serta 3 kekalahan.
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019