Tim dari DPKPB Pangandaran telah diterjunkan ke lapangan untuk mengetahui kondisi daerah yang terdampak gempa bumi

Pangandaran (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Pangandaran menyatakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.9 di laut barat daya Pangandaran, Jawa Barat, tidak mengganggu aktivitas warga maupun wisatawan, di mana situasi di pantai tetap tenang seperti biasa pascagempa.

"Kondisi aman, dan aktivitas warga sudah berjalan seperti biasa kembali," kata Kepala DPKPB Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena saat dihubungi melalui telepon seluler di Pangandaran, Sabtu.

Ia menjelaskan hasil laporan dari BMKG menyebutkan telah terjadi gempa bumi tektonik magnitudo 4.9 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Sabtu pada pukul 10.44 WIB dengan pusat gempa terletak pada koordinat 8.41 lintang selatan (LS) - 108.43 bujur timur (BT), tepatnya berada di laut pada jarak 78 km barat daya Pangandaran dengan kedalaman 12 kilometer.

Ia menyampaikan, gempa tersebut merupakan gempa bumi dangkal dengan guncangan cukup terasa pada masyarakat Pangandaran, namun tidak berpotensi tsunami.

"Gempa mengguncang Pangandaran namun tidak berpotensi tsunami," katanya.

Ia menyampaikan, tim dari DPKPB Pangandaran telah diterjunkan ke lapangan untuk mengetahui kondisi daerah yang terdampak gempa bumi.

Hasilnya, lanjut dia, tidak ada kerusakan pada bangunan rumah maupun fasilitas umum lainnya, masyarakat pun tetap melakukan aktivitas seperti biasa.

"Berdasarkan pantauan sampai sekarang belum ada kerusakan," kata Nana Ruhena.

Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 4.9 guncang Pangandaran tidak berpotensi tsunami

Baca juga: Wisatawan akan bisa tukar sampah dengan kupon diskon di Pangandaran

Baca juga: Pesisir pantai Pangandaran diguncang gempa

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019