Bandung (ANTARA) - Cabang balap sepeda disiplin BMX Free Style tidak ketinggalan dengan disiplin yang lain untuk mengumpulkan poin Olimpiade 2020 yang salah satunya dengan menggelar Indonesia BMX Free Style Championship di komplek Velodrome Munaip Saleh Cimahi, Jawa Barat, Sabtu.
"Ini salah salah satu upaya kita untuk mendapatkan poin selain dari disiplin lain. Kejuaraan ini poinnya cukup besar," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari di sela meninjau kejuaraan.
Selain dari disiplin BMX, PB ISSI juga memaksimalkan pengumpulan dari disiplin trek, road race maupun MTB (cross country dan downhill). Bahkan bersamaan dengan kejuaraan BMX Free Style juga digelar Indonesia Track Championship 2019 di tempat yang sama.
Pada kejuaraan tersebut atlet BMX dari beberapa provinsi bersaing untuk mendapatkan prestasi terbaik. Salah satu atlet yang turun adalah juara nasional BMX Free Style Ardika Winata asal Sumatra Utara dan Isan Malik dari DKI Jakarta.
Menurut dia, BMX Free Style Indonesia saat ini menjadi pantauan dunia karena menjadi negara pertama yang sudah melahirkan juara nasional. Untuk itu pihaknya berharap akan terus lahir atlet terbaik yang kedepannya bisa tampil di Asian Games, World Championship, World Cup hingga Olimpiade.
"Itu adalah sasaran kita. Tidak hanya level regional, tapi lebih besar lagi. Itu sesuai dengan target kami empat tahun ke depan," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.
Sementara itu Ketua Pengprov ISSI Jawa Barat Daud Husain mengaku bangga dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan yang cukup bergengsi. Tidak hanya BMX Free Style namun juga disiplin trek dan trials. Kejuaraan ini juga sebagai ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kami (pengprov ISSI Jawa Barat). Tidak hanya menggelar kejuaraan, tapi kami juga menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional PB ISSI," katanya saat dikonfirmasi.
Musyawarah Nasional PB ISSI memiliki agenda tunggal yaitu pemilihan ketua umum periode 2019-2023 dan Raja Sapta Oktohari yang merupakan ketua petahana kembali terpilih secara aklamasi.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019