JCH Parigi Moutong didominasi ibu rumah tangga

Rombongan JCH asal kabupaten Parigi Maoutong berjumlah 217 orang terdiri dari 134 orang wanita dan 74 orang pria, sudah termasuk sembilan tim pemandu haji daerah (TPHD)

Parigi (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mencatat Jamaah Calon Haji (JCH) asal daerah itu pada musim haji 2019 didominasi ibu rumah tangga dengan jumlah 103 orang.

"Estimasi hampir sama seperti musim haji 2018 sesuai jumlah pendaftar berdasarkan jenis kelamin, " kata Ketua Penyelenggara Haji Parigi Moutong Sudirman Tjora saat melepas JCH, di Parigi, Sabtu (27/7).

Rombongan JCH asal kabupaten itu berjumlah 217 orang terdiri dari 134 orang calon haji wanita dan 74 orang calon haji pria sudah termasuk sembilan tim pemandu haji daerah (TPHD) yang masuk dalam kelompok terbang (Kloter) 10 tergabung dengan JCH asal Kabupaten Donggala dan sebagian JCH Kota Palu untuk wilayah Sulawesi Tengah.

Menurut dia, pelaksanaan ibadah haji bukan hanya sekedar perjalanan biasa dan bukan pula sekedar perjalanan wisata, tetapi ibadah haji adalah sesuatu perjalanan suci bernuansa ibadah sekaligus refleksi bukti penghambaan dari seorang hamba kepada sang penciptanya.

Oleh karenanya, ibadah haji merupakan pengorbanan setiap calon jamaah disertai tekad dan niat yang ikhlas berbekal iman dan taqwa yang memerlukan kesabaran serta ketabahan bagi calon haji.

Tercatat satu orang sebagai calon haji ternuda dengan usia 26 tahun atas nama dr Adriani Hi Arpa dan satu orang calon haji tertua dengan usia 89 tahun atas nama Ny Nur Isa T Brakaili.

"Pemberangkatan haji Parigi Moutong tahun ini tidak ada pengurangan atau meninggal dunia, semua JCH dalam kondisi sehat sesuai hasil tes kesehatan terakhir oleh tim medis, " ujar Sudirman yang juga Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Parigi Moutong.

Dari data Kemenag setempat, terdapat tujuh orang JCH lansia, empat orang pendamping lansia dan sembilan orang pendamping mahram.

Rombongan JCH Parigi Moutong dijadwalkan berangkat ke Mekkah tanggal 29 Juli 2019. Sebelum pemberangkatan ke tanah suci, Arab Saudi JCH asal kabupaten itu akan masuk asrama haji transit Palu mulai 27 Juli dan selanjutnya berangkat menuju embarkasi Balik Papan, Kalimantan Timur, pada 28 Juli 2019 pukul 06.00 WITA.

Dia berpesan kepada JCH agar selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, mengingat para jamaah melaksanakan ibadah selama sebulan tentu membutuhkan tenaga dan fisik yang prima khusus bagi lansia membatasi diri serta tidak memaksakan diri melakukan kegiatan di luar jadwal ibadah.

"Kita ingin semua jamaah calon haji yang terpanggil selalu dalam kondisi sehat hingga pulang ke tanah air nanti. Semoga semuanya menjadi haji mabrur," harap Sudirman.