Jakarta (ANTARA) - Gerakan Pramuka di Sekolah Indonesia di Davao mendapat pengahargaan dari Filipina atas dukungan dan kerja sama yang dinilai baik selama ini dalam setiap kegiatan kepanduan (Boy Scout) Filipina.
Penghargaan itu diberikan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Pendirian Pramuka Filipina yang diselenggarakan pada 24 Juli 2019 di Rizal Park, menurut keterangan tertulis dari KJRI Davao yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Ketua Boy Scout of Philippines, Wendel Avisado kepada Agus, yakni kepala Sekolah Indonesia Davao, yang juga merupakan pusat Gerakan Pramuka Indonesia.
Dalam peringatan yang mengusung tema "Commitment to Execellent", Gerakan Pramuka Indonesia Gudep 01-02 KJRI Davao City yang berpangkalan di Sekolah Indonesia Davao mendapatkan kehormatan untuk menampilkan beberapa atraksi yang memukau sekitar dua ribu anggota Boy Scout of Philippines dan masyarakat kota Davao.
Dalam kesempatan itu, anggota Pramuka di bawah bimbingan Moh. Imam menampilkan tarian, yel-yel dan beberapa ketrampilan Pramuka.
Dewan Eksekutif Boy Scout of Philippines di Davao, Dominador Lopez, dalam sambutannya mengaku sangat bahagia dan memberikan penghargaan tinggi atas keberadaan Gerakan Pramuka Indonesia di Davao City, yang dinilai selalu bekerjasama sama dengan Boy Scout of Philippines dalam membina generasi muda untuk membangun masa depan negara, bangsa dan kemanusiaan.
Penghargaan tersebut hanya diberikan kepada dua pihak. Penghargaan pertama diberikan kepada walikota Sara Duterte yang dinilai berjasa bagi Boy Scout of Philippines, dan Gerakan Pramuka Indonesia Sekolah Indonesia Davao.
Selanjutnya kepala Sekolah Indonesia Davao juga mengundang Boy dan Girl Scout of Philippines untuk hadir pada peringatan HUT Gerakan Pramuka Indonesia yang dilaksanakan pada 14 Agustus nanti di Sekolah Indonesia Davao.
Baca juga: Semangat HUT RI ke-74 mulai dikobarkan di Davao, Filipina
Baca juga: KJRI Davao bentuk Asosiasi Alumni Sekolah Indonesia
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019