Jakarta (ANTARA) - Aktor Park Seo-joon sukses merebut hati penonton layar kaca, terbukti lewat drama komedi romantis seperti "What's Wrong with Secretary Kim?", sampai ia dijuluki "master rom-kom".

Aktor 30 tahun itu tidak mau berhenti di sana. Dia ingin tantangan untuk keluar dari citra itu dan mencari peran baru yang membuat karir aktingnya makin berkembang.

Dilansir Yonhap, peran teranyarnya di film "The Divine Fury" jadi langkah besar menuju target itu.

Dalam film horor aksi yang disutradarai Kim Ju-hwan itu, Park berperan sebagai juara bela diri dunia bernama Yong-hoo yang menemukan kekuatan pengusir setan dan bertarung melawan pendeta jahat.

Yong-hoo muda pernah menjauhi Tuhan ketika doa agar ayahnya selamat tidak terjawab. Suatu hari petarung itu menemukan luka misterius di telapak tangannya, membuatnya bertemu dengan pendeta katolik senior, diperankan Ahn Sung-ki, dan mereka bersama-sama mengusir setan.

"Saya kira-kira tahu seperti apa citra saya yang disukai masyarakat. Jadi jika saya memilih (peran) serupa, hasilnya bisa lebih baik," kata Park tentang popularitasnya lewat peran-peran romantis.

"Tapi buat saya jadinya tidak terlalu menarik. Makanya saya pilih 'The Divine Fury'," kata dia. "Saya butuh stimulasi baru agar akting jadi menarik."

Selain perubahan gaya akting Park, film itu sendiri merupakan tantangan besar.

"The Divine Fury" adalah film genre horor pertama sutradara Kim yang sebelumnya membuat film panjang perdana "Midnight Runners" (2017), komedi aksi yang dibintangi juga oleh Park.

Sutradara itu sudah bertekad membuat film lanjutan "The Divine Fury" untuk membangun dunia sinema bertema pengusiran setan, dan kesuksesan komersial dari film ini akan menentukan nasib dari visi sang sutradara.

Jadwal penayangan film ini juga berbarengan dengan judul-judul Hollywood yang mendominasi, termasuk "The Lion King," "Aladdin" dan "Spider-Man: Far From Home."

"Dari perspektif penonton film, penting untuk punya banyak pilihan. Pilihan mereka itu objektif. Inilah mengapa industri film Korea terus berkembang... untuk bisa bersaing (melawan film asing)," kata Park.

"Jadi saya mengapresiasi usaha sutradara Kim Ju-hwan.. karena tanpa mencoba hal baru, (industri) akan tetap sama," katanya.

Park optimistis film itu akan sukses.

"Ini film yang menciptakan kesan berbeda tergantung penonton. Ini bisa jadi horor, misteri, laga atau drama. Semua ada di situ," kata dia.

Ini juga jadi pertemuan kedua Park bersama teman aktornya, Choi Woo-shik. Park menjadi cameo sebagai teman Choi di film pemenang Cannes "Parasite". Kali ini, giliran Choi jadi cameo.

Baca juga: Park Seo Joon rayakan ultah bersama V BTS

Baca juga: "Midnight Runners": aksi duo calon polisi kocak berlari demi orang lain

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019