Jakarta (ANTARA News) - Sedikitnya 3.260 dokumen terkait kasus-kasus yang merugikan anak-anak yang disimpan di gedung Komnas Perlindungan Anak (KPA) di Jalan TB Simatupang, Jakarta, ludes oleh api ketika gedung itu terbakar Sabtu dinihari. "Sekitar 3.260 dokumen kasus limpahan 2007 dan software-nya habis semua tidak ada data back-upnya," kata Sekjen Komnas PA Arist Merdeka Sirait di Jakarta, Sabtu. Menurut Arist, musnahnya seluruh dokumen kasus tersebut tentu saja akan sangat menyulitkan kinerja Komnas PA mendatang. "Otomatis kinerja kami memang akan lebih lambat," jelasnya. Guna mengatasi hal itu, Komnas PA berharap kepada masyarakat yang pernah mengadukan kasusnya ke Komnas PA dan masih memiliki salinan dokumen untuk menyerahkan ke Komnas PA. "Hingga satu bulan mendatang kami akan membuka posko darurat untuk menerima pengaduan lama maupun baru," katanya. Disebutkan bahwa kebakaran itu terjadi di ruang pengaduan dan penyimpanan arsip atau dokumen. "Peristiwanya sekitar pukul 02.45 WIB dan diawali dengan mati lampu," katanya. Arist mengatakan menurut saksi mata api berasal dari bawah bukan dari atap. Lebih lanjut ia juga mensinyalir adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran itu mengingat pintu masuk ke arah ruang arsip yang biasanya terkunci berada dalam keadaan terbuka dan ada bekas congkelan. "Baru disinyalir, kami masih menunggu hasil penyelidikan. Tapi saya harap tidak," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008