Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan personelnya untuk merespon bencana erupsi akibat meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada pukul 15.48 WIB pada Jumat, (26/7).
"Saat ini, kita sudah melakukan koordinasi dengan PMI wilayah setempat agar menyiagakan relawan untuk melakukan asesmen di sekitar kawasan Tangkuban Parahu," kata Kepala Markas PMI Provinsi Jawa Barat, Erlan Suherlan, Jumat.
Menurutnya, saat ini sejumlah relawan PMI dari Kabupaten Bandung Barat dan Subang sudah dilokasi dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat untuk melakukan siaga dan antisipasi adanya peningkatan kembali aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Markas PMI Kabupaten Bandung Barat Sahmudin menambahkan selain personel pihaknya juga menyiagakan armada ambulans untuk antisipasi bila sewaktu-waktu diperlukan untuk membantu evakuasi.
"Berdasarkan informasi, abu vulkanik menyebar ke Wilayah Desa Cikole, Kecamatan Lembang, KBB, namun situasi sampai saat ini masih kondusif. Kita bersiaga dan berkoordinasi dengan BPBD, TNI/Polri, BKSDA, pengelola dan unsur lainnya yang sudah berada di lokasi," katanya.
Pihaknya juga memantau perkembangan informasi dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan untuk melakukan pengamatan Gunung Tangkuban Parahu.
Baca juga: Kemenhub: penerbangan normal pascaerupsi Gunung Tangkuban Perahu
Baca juga: Ahli Vulkanologi: Masyarakat jangan panik erupsi Tangkuban Perahu
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019