Surabaya (ANTARA) - Sekitar 700 calon haji asal Provinsi Bali yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 60 dan 61 tiba di Embarkasi Surabaya, Jumat.
"Sampai di asrama haji semua jamaah diharuskan melakukan perekaman biometrik," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Jamal kepada wartawan di Surabaya.
Calon haji yang sudah mengikuti perekaman biometrik di daerah asal, dia menjelaskan, tetap diharuskan mengikuti perekaman ulang data biometrik.
Ia menambahkan, perekaman data biometrik tidak membutuhkan waktu lama, hanya kurang dari lima menit untuk setiap calon haji.
Perekaman data biometrik di embarkasi, ia menjelaskan, dilakukan untuk memudahkan dan mempercepat proses imigrasi saat jamaah memasuki wilayah Arab Saudi.
"Jadi saat tiba di Saudi, mereka tinggal pengecekan satu jari untuk memvalidasi dan mempercepat proses imigrasi," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali I Nyoman Lastra mengatakan bahwa jumlah calon haji asal Provinsi Bali yang tergabung dalam kloter 61,62 dan 84 total 1.054 orang.
"Dari total JCH tersebut, 20 orang berangkat dari luar Bali dan meninggal dunia satu orang. Sehingga total JCH asal Bali sejumlah 1.033 orang," katanya.
Baca juga: 373 calon haji Kota Denpasar dilepas menuju Tanah Suci
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019