Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan PT Garuda Indonesia akan dipersiapkan untuk diprivatisasi melalui metode IPO (Initial Public Offering/penawaran saham perdana) pada 2009. "PT Garuda sudah terestrukturisasi sehingga kondisi keuangannya sudah jauh membaik, sehingga kita harapkan IPO pada 2009," kata Sofyan Djalil di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan saat ini kondisi keuangan, termasuk utang-utang Garuda, telah berhasil terestrukturisasi sehingga belum akan diprivatisasi pada tahun ini. Menurut dia, saat ini Garuda justru lebih membutuhkan sejumlah pesawat untuk operasional pasar. "Tahun ini belum akan diprivatisasi sebab kita harus lihat kondisi pasar, juga sebenarnya kita tinggal tunggu waktu yang tepat saja," katanya. Untuk memperoleh manfaat pajak yang lebih besar, pihaknya akan melepas saham ke pasar dalam kisaran 30 hingga 40 persen. Ia menegaskan, pelepasan saham tersebut juga sangat tergantung pada kondisi dan perkembangan pasar. Apalagi saat ini Garuda telah terestrukturisasi dengan baik sehingga potensi privatisasi melalui IPO menjadi semakin besar. Sedangkan opsi privatisasi melalui metoda penjualan strategis yang semula sempat direncanakan untuk Garuda tidak akan diterapkan mengingat saat ini kondisi BUMN penerbangan itu sudah semakin membaik. "Melihat kondisi keuangan Garuda bagus jadi sekarang rencana strategic sales tidak ada lagi. Kita sudah berhasil memperbaiki Garuda dan kita akan lepas melalui IPO," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008