Singapura (ANTARA News) - Saham-saham Singapura dibuka melemah, Jumat, setelah Wall Street turun tadi malam menyusul konfirmasi pemerintah bahwa ekonomi terbesar dunia tersebut mengalami pelambatan tajam dalam kuartal terakhir 2007 dan lebih buruknya dari perkiraan penjualan perusahaan softwarw Oracle Corp. Pada pukul 9.05 waktu setempat (0105 GMT), acuu=an Straits Times Index turun 18,23 poin atau 0,6 persen pada 3.006,97. Jumalah saham turun melebihi saham naik, 119 terhadap 73, dengan 1.493 saham tak berubah. Di pasar terdapat 85 juta saham diperdagangkan senilai 100 juta dolar Singapura. Departemen perdagangan AS melaporkan Kamis, bahwa produk domestik bruto (PDB) tumbuh pada tingkat tahunan hanya 0,6 persen dalam kuartal Oktober-Desember. Angka PDB yang tidak berubah dari estimasi bulan lalu, menunjukkan berapa banyak ekonomi terbesar dunia itu telah melemah. Dalam kuartal sebelumnya, ekonomi AS tumbuh 4,9 persen. (1 dolar AS = 1,38 dolar Singapura, demikian Thomson Financial.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008