Medan (ANTARA Newa) - Pengelola plaza dan perkantoran menaikkan lagi tarif service charge untuk bisa mempertankan bisnis ditengah persaingan yang makin ketat dan daya beli yang menurun. Ketua Harian Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan dan Perkantoran Sumatera Utara (AP4SU), Herry Zulkarnain, di Medan, Jumat, mengatakan, akibat menurunnya daya beli pihak pengelola sebanarnya berat menaikkan biaya perawatan bagi para penyewa. Akan tetapi demi kelangsungan operasional pusat perbelanjaan dan perkantoran, kenaikan service charge itu tidak bisa dihindari. Dia menjelaskan, kenaikan tarif listrik yang diiikuti dengan aksi pemadaman yang terus berlangsung, telepon dan termasuk gaji karyawan, menyebabkan biaya operasional plaza dan perkantoran semakin membengkak. "Mau tidak mau, service charge dinaikkan dengan besaran bervariasi, tergantung keuangan pengelola plaza dan perkantoran, tetapi di Milenium direncanakan naik 15 persen," kata Herry yang juga pengelola Plaza Milenium itu. Dia mengakui, dewasa ini terjadi persaingan ketat khususnya di plaza yang dewasan ini terus bertambah jumlahnya atau sebanyak 17 plaza. Plaza baru mematikan plaza lama khususnya yang tidak melakukan renovasi. "Tahun ini akan ada dua plaza yang tutup karena tidak tahan bersaing," katanya tanpa menyebut nama kedua plaza itu.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008