Kupang (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Parera mengatakan bahwa partai berlambang banteng tersebut tidak akan pernah lupa dengan Frans Lebu Raya.
"Soal posisinya di DPP, itu tentu saja wewenang dari ketua umum ya, tetapi tentu saja partai tidak akan lupa dengan kader-kadernya apalagi kader sekualifikasi pak Frans," katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat (26/7).
Baca juga: PDIP NTT yakin target suara Capres Jokowi tercapai
Baca juga: Frans Lebu Raya: Jokowi bangun infrastruktur bukan untuk pencitraan
Hal ini disampaikan berkaitan dengan apakah ada posisi khusus bagi mantan ketua DPD PDIP NTT Frans Lebu Raya di DPP setelah tidak menjabat lagi menjadi pimpinan PDIP di provinsi berbasis kepulauan itu.
Andreas menilai bahwa Frans Lebu Raya adalah sosok yang sangat berjasa bagi tumbuh kembangnya PDIP di NTT.
"Apalagi beliau adalah sosok yang sudah sangat lama di partai, kemudian juga pernah menjadi kepala daerah di NTT," tambah dia.
Frans Lebu Raya sendiri ditemui secara terpisah mengatakan bahwa dirinya sudah berjuang sangat banyak bagi partai tersebut di NTT.
Bahkan ia mengaku menjadi orang yang selalu berada di samping ketua umum Megawati Soekarno Putri saat partai tersebut berada dalam masa-masa sulit.
"Saya bangga menjadi orang yang selalu berada di samping ibu Megawati saat dirinya berada di masa-masa sulit, sertu turut merasakan bagaimana pahit getirnya berjuang," tambah dia.
Ketika ditanya terkait posisi selanjutnya setelah tak menjadi Ketua DPD PDIP NTT, Frans pun enggan untuk menjawabnya.
Baca juga: Gubernur NTT apresiasi aksi warga eks Timtim
Baca juga: Frans L Raya katakan tak mudah menurunkan angka kemiskinan
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019