Jakarta (ANTARA) - Dalam waktu dekat ajang pameran otomotif terbesar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Indonesia Convention Exhibition (IEC) Bumi Serpong Damai (BD) di Tangerang, Banten, yang berlangsung 18-28 Juli 2019 akan segera berakhir.

Namun pasti tidak banyak yang tahu, ada sebuah lounge bercita rasa tinggi, di balik sebuah merek mobil mewah asal Jepang yaitu Lexus.

Semewah teknologi dan desain mobil dengan sentuhan tangan trampil berseni tinggi (craftmanship), begitu juga ruang tunggu (lounge) Lexus yang tahun ini mengambil tema lavish harmony dalam Royal Kabuki Lounge

Terletak di belakang atrium yang memajang deretan mobil mewah Lexus mulai dari mobil konsep Lexus LF-1 Limitless yang berhasil menimbulkan kekaguman para pencinta otomotif karena desainnya yang futuristik, tangguh, namun juga elegan, hingga kendaraan yang dipasarkan seperti LX570 Sport, sedan LS500, The New Lexus ES250, serta mobil unggulan seri RX, NX, dan UX, lounge Lexus nyaris tidak kelihatan.

Ruang itu seakan tersembunyi, karena disekat oleh lorong yang membatasi atrium dengan lounge yang dibuat hening dari hingar bingar ruang pamer yang terletak di Hall 3.

"Kami memang ingin mengubah suasana di luar yang ramai dengan segala macam tentang mesin (mobil) menjadi fesyen ketika orang masuk ke lounge ini," kata GM Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja.

Hidangan kopi dengan hiasan logo Lexus di Royal Kabuki Lounge di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung 18-28 Juli 2019, di Tangerang, Banten (ANTARA/Risbiani Fardaniah)

Untuk bisa masuk ke dalam lounge yang mewah namun tetap terkesan harmonis dengan komunitas yang ada di dalamnya, alam, dan lingkungan, ada sebuah lorong transisi yang menjadi brand gallery karena diisi dengan item yang merepresentasikan seni tinggi seperti Lexus Yacht LY650 yang harganya mencapai 4 juta dolar AS, dipadu dengan pajangan kain-kain batik tulis yang menjadi representasi budaya Indonesia yang tinggi.

Bahkan sebelum masuk ke lounge ada sebuah kaca, yang menurut Adrian, sebagai tempat orang mematutkan diri atau bersiap memasuki ruangan yang hening untuk menikmati layanan bercita rasa tinggi dengan sambutan hangat awak Lexus.

"Seperti orang masuk ke dalam mobil Lexus. Kami ingin siapapun yang masuk lounge ini tersenyum dan bahagia," kata Adrian.

Ia pun bercerita bahwa lounge yang terinspirasi dari panggung teater tradisional Jepang, Kabuki, itu dibuat sangat serius dan detail, dengan titik perhatian di tengah panggung yang seakan menjadi tempat pertunjukan musik orkestra karena di tengahnya ada Grand Piano yang sering dimainkan ketika banyak pengunjung datang terutama ketika makan siang tiba.

Di lounge yang hening dan cozy itu, pengunjung yang masuk bisa menikmati aneka hidangan minuman dan makanan tradisional yang dikemas sangat menarik seperti kue mochi aneka rasa dalam kemasan kotak kayu yang indah, ice cream haagen dazs, dan kopi dengan hiasan lambang Lexus di atasnya.

Menurut dia, untuk membangun booth termasuk lounge yang hanya memiliki masa pakai 10 hari itu menelan biaya hingga Rp20 miliar.

"Ini lounge cuma 10 hari umurnya, habis (GIIAS 2019) ini bubar, rata dengan tanah. Kami ingin menunjukkan kepada pelanggan dan masyarakat luas, untuk 10 hari saja Lexus memikirkan dengan serius dan detail, apalagi untuk 10 tahun ke depan. 10 hari saja kami berani spending sangat besar, apalagi untuk servis mobil kepada pelanggan," ujar Adrian.

Mobil konsep LF-1 Limitless di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung 18-28 Juli 2019, di Tangerang, Banten (ANTARA/Risbiani Fardaniah)

Harus diakui seja kehadirannya di Indonesia pada 2007, Lexus yang merupakan merek mobil mewah besutan Toyota Motor Corp mampu mencuri perhatian kalangan kelas atas di Tanah Air. Hal itu setidaknya terlihat dari angka penjualan yang terus tumbuh.

Bahkan Lexus Internasional di Jepang nampaknya melihat Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial, sehingga pada tahun ini pun berani memboyong Lexus LF-1 Limitless ke GIIAS 2019 yang merupakan penampilan perdana mobil konsep tersebut di Asia Tenggara.

Menurut Adrian, mobil konsep LF-1 Limitless merupakan bocoran desain model-model mobil mewah Lexus masa depan yang diperkirakan mengarah ke model SUV atau Crossover, di mana pangsa pasar sedan di dunia kemungkinan perlahan mulai mengecil.

"Kami ingin memperlihatkan produk yang bisa menginspirasi pecinta dan industri otomotif Indonesia. Produk yang semua orang bisa lihat, sehingga diharapkan bisa menginspirasi masyarakat Indonesia untuk berlomba meningkatkan taste-nya di dunia otomotif. Kami bawa produk yang tidak making money hari ini," kata Adrian.

Oleh karena itu, ia berharap kehadiran Lexus di Indonesia tidak hanya menjadi sebuah brand mobil mewah, tapi juga brand lifestyle yang mampu menginsipirasi masyarakat di Tanah Air.

Jadi lexus itu datang ke otomotif Indonesia bukan hanya jualan, tapi memberi sebuah warna untuk meningkatkan cita rasa masyarakat Indonesia," kata Adrian.

Baca juga: Tampil perdana di ASEAN, LF-1 Limitless arah desain Lexus masa depan
Baca juga: Mungkinkah Lexus bangun pabrik di Indonesia?

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019