Jambi (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dijadwalkan Jumat (26/7), ke Jambi dalam rangka memeriksa kesiapan 400 personel Satgas Yonif Raider 142 Ksatria Jaya yang akan ditugaskan di perbatasan Indonesia-Republik Democratic Timur Leste (RDTL).
"Mereka merupakan personel dalam rangka operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-RDTL di Sektor Timur, yang diperkirakan akan berangkat pada akhir bulan Juli ini," kata Kapenrem 042/Gapu, Mayor Inf Firdaus, Kamis.
Firdaus menyebutkan, selain memeriksa personel Satgas yang akan bertugas di perbatasan negara, Panglima TNI juga akan memberi pengarahan kepada seluruh personel Satgas.
Baca juga: Panglima TNI mengecek kesiapan prajurit jaga perbatasan
Baca juga: Panglima TNI tinjau Latihan Angkasa Yudha di Lumajang
Baca juga: Panglima TNI minta prajurit TNI AU jaga profesionalisme
Marsekal Hadi besok datang didampingi oleh Asops Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Askomlek Panglima TNI dan Kababek TNI, Waasops Kasad dan Pabandya Ops Spaban III Siapsat Sopsad. Diperkirakan pukul 08.00 WIB tiba di Jambi.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan unsur Forkopimda Provinsi Jambi serta pejabat TNI Kodam II Sriwijaya lainnya akan menyambut Panglima TNI bersama rombongan di ruang VIP Bandar Udara Sultan Thaha Jambi.
Rencananya besok pagi akan memeriksa kesiapan Ops Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ dan memberikan pengarahan kepada Personel Satgas.
"Saat ini Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan serta rombongan sudah lebih dulu tiba di Jambi dan langsung memeriksa kesiapan Personel," kata Firdaus.
Sebelumnya, tambah Firdaus, Personel Satgas Yonif Raider 142 Ksatria Jaya telah mengikuti latihan pra-tugas dalam rangka pengamanan perbatasan RI-RDTL di Sektor Timur.
Pratugas dilakukan di kawasan Kabupaten Batanghari. Latihan ini berlangsung selama 12 hari. "Mereka nantinya ditugaskan di perbatasan negara selama sembilan bulan," kata Firdaus menambahkan.
Pewarta: Nanang Mairiadi dan Dodi Saputra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019