"Saya senang bisa mencetak gol. Namun itu semua berkat kerja keras teman-teman di lapangan," ujar Krismon usai pertandingan.
Menurut pemain klub Liga 2 Indonesia Persewar Waropen tersebut, dirinya dapat menyarangkan bola ke gawang setelah mendapatkan umpan daerah yang sesuai dengan keinginannya.
"Iya, umpan itu tipe saya," kata Krismon.
Pesepak bola berusia 21 tahun itu pun bertekad untuk terus memberikan kemampuan terbaik bagi timnas U-23 di pemusatan latihan (TC) yang berlangsung 21-31 Juli 2019 sebagai persiapan menuju SEA Games 2019.
Krismon sendiri secara umum senang dengan performanya sampai hari kelima TC.
Sebagai pemain dari klub Liga 2, dia merasa sudah mampu beradaptasi di skuat asuhan pelatih Indra Sjafri yang mayoritas diperkuat nama-nama belia dari Liga 1 Indonesia.
Namun, dia menilai masih ada yang perlu dievaluasi dari dirinya.
"Kepercayaan diri saya harus lebih ditingkatkan," tutur Krismon.
Krismon Wombaibobo baru masuk di babak kedua dalam laga internal timans U-23 Indonesia, Kamis (25/7).
Dia memperkuat tim tanpa rompi yang di paruh pertama tertinggal 0-2 dari tim rompi merah. Gol berasal dari kaki Nurhidayat Haji Haris dan Rizky Dwi Febriato
Masuknya Krismon membuat alur serangan tim tanpa rompi lebih tajam dan berhasil menyamakan skor menjadi 2-2, berkat gol Ulul Azmi dan Krismon.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim rompi setelah Rizky mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut.
Baca juga: Indra Sjafri puas dengan penampilan empat sampai lima pemain baru
Baca juga: Indra Sjafri terkejut dengan performa pemain baru timnas U-23
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019