Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengundang sejumlah pengamat ekonomi, mantan pejabat Bank Indonesia dan sejumlah pimpinan media massa untuk dimintai masukan mengenai nama calon gubernur Bank Indonesia yang akan diajukan ke DPR. "Nanti hari Jumat besok, presiden akan mendengarkan masukan dari para ahli, tokoh perguruan tinggi, pemred, pakar, pengusaha, pengamat dan mantan pejabat BI," kata Mensesneg Hatta Rajasa di Istana Negara Jakarta, Kamis. Menurut Hatta pertemuan itu dilakukan karena presiden membutuhkan berbagai pendapat dari beberapa kalangan agar calon gubernur BI yang diajukan kembali oleh presiden tidak ditolak lagi oleh DPR. Namun, Hatta menolak menjelaskan kapan presiden akan mengajukan nama calon gubernur BI yang akan diajukan. "Sesegera mungkin lah. Tanggal 5 DPR kan sudah reses, sementara masa jabatan gubernur BI habis pada 17 Mei," katanya. Hatta dalam kesempatan itu juga menjelaskan bahwa presiden telah menerima surat balasan dari Ketua DPR atas surat presiden yang mempertanyakan alasan dari penolakan DPR terhadap calon yang diajukan presiden yaitu Agus Martowardojo dan Raden Pardede. "Surat presiden sudah direspon pimpinan DPR. Ada tiga lembar. Isinya tidak bisa saya ungkapkan. Pokoknya kemarin (Rabu, 26/3) suratnya sudah kami terima," katanya. Ketika ditanya mengenai sudah beredarnya sejumlah nama calon gubernur yang akan diajukan Presiden, Hatta mengatakan sampai saat ini belum ada nama yang akan diajukan presiden. "Nanti kita lihat saja. Setelah suratnya kita ajukan ke DPR dan dibacakan baru ketahuan siapa yang diajukan," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008