Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Syamsul Bahri sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Istana Negara, Jakarta, Kamis pukul 14.00 WIB. "Pukul 14.00 WIB ini, Presiden Yudhoyono akan melantik Syamsul Bahri sebagai anggota KPU," kata Jurubicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, di Jakarta, Kamis. Sejumlah pejabat negara dijadwalkan akan hadir dalam acara pelantikan, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya, Syamsul Bahri yang terpilih sebagai salah satu calon anggota KPU, batal dilantik karena menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi Kawasan Industri Gula Milik Masyarakat (Kigumas) Kabupaten Malang senilai Rp1,2 miliar dengan tuntutan dua tahun penjara. Pada Kamis (13/3), majelis hakim Pengadilan Negeri Malang memutuskan Syamsul Bahri tidak bersalah. Majelis hakim menyatakan, dakwaan primer dan subsider yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) tidak terbukti. Dengan dilantiknya Syamsul Bahri, berarti komposisi KPU akan genap berjumlah tujuh orang sesuai ketentuan. Syamsul Bahri akan bergabung dengan enam rekannya yang sudah dilantik, yakni Abdul Hafiz Anshary (Ketua) beserta anggota Sri Nuryanti, Endang Sulastri, I Gusti Putu Artha, Andi Nurpati Baharuddin, dan Abdul Aziz. (*)

Copyright © ANTARA 2008