Elche, Spanyol (ANTARA News) - David Villa mencetak gol tunggal dengan kaki kirinya untuk mengangkat moralitas Spanyol yang menang 1-0 atas juara dunia Italia pada pertandingan persahabatan internasional di Spanyol, Rabu malam waktu setempat.Pada pertandingan dua tim yang difavoritkan meraih gelar Euro 2008 Juni mendatang di Austria dan Swiss itu, kelihatan betapa bintang Valencia itu memperagakan permaian jenius.Namun dalam penampilan kedua tim itu, dinilai tidak menunjukkan predikat mereka sebagai tim yang lebih banyak diperhitungkan pada kompetisi musim panas mendatang, karena tidak banyak keistimewaan yang disuguhkan. Pelatih Spanyol, Luis Aragones, mengatakan tim yang lebih baik lah yang sepantasnya menang. "Kami layak mendapatkan kemenangan kendati pertandingan berlangsung berimbang," kata Aragones, "Italia merupakan tim yang sulit ditembus." Namun pelatih itu menampik mengomentari apakah pasukannya itu merupakan pemain yang sudah pantas untuk ditampilkan pada kompetisi Sropa 2008 dan apakah mereka itu sudah merupakan pemain pilihan. "Saya belum tahu apakah para pemain dalam tim ini merupakan tim inti. Masih ada waktu untuk menentukannya. Saya belum memutuskannya," katanya dikutip AFP. Pelatih Italia, Roberto Donadoni, menyatakan timnya pantas menerima apa yang mereka alami dalam pertandingan itu. "Ini pertandingan bagus dan seharusnya kami tidak kalah," katanya, "Tetapi gol itu amat bagus dan kami mengucapkan selamat kepada mereka." Donadoni, mantan pemain tengah yang amat elegan dalam menyerang yang bermain dalam tim nasional Italia pada semifinal Piala Dunia 1990, menolak mengomentari tentang kontraknya sebagai pelatih. Ikatan kontraknya akan berakhir pada penghujung Juni dan belum dibicarakan tentang perpanjangannya. "Saya tidak tahu harus mengatakan apa. Rasanya tidak ada yang harus dikatakan," katanya, "Saya mengerjakan pekerjaan saya dengan bersemangat dan berkomitmen." Italia sebenarnya mencetak gol pada menit ke-13 tetapi tendangan striker Bayern Munich, Luca Toni, itu secara misterius dianulir wasit. Spanyol pun mengancam penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, tetapi ia dua kali menjinakkan serangan lawan pada menit ke-37. Ia menahan tembakan striker Liverpool, Fernando Torres, kemudian menyambar bola yang dilayangkan playmaker Arsenal, Cesc Fabregas, pada kesempatan berikutnya. Peluang kedua tim semakin kecil dari waktu ke waktu, tetapi enam menit setelah turun minum, juara dunia Italia nyaris membuahkan angka. Bek Lyon, Fabio Grosso, menguasai bola di rusuk kiri dan meneruskannya kepada pemain tengah Juventus, Mauro Camoranesi kelahiran Argentina, yang melakukan tembakan menerpa tiang gawang, sebelum pemain bertahan Raul Albiol menyambar tembakan Toni yang mengarah kepadanya. Camoranesi memiliki beberapa peluang bagus bagi Italia tetapi Spanyol dengan ketat bertahan. Gol tunggal itu terjadi 14 menit menjelang pertandingan usai, ketika Fabio Cannavaro gagal menghalau serangan berbahaya dari pemain tengah Barcelona, Andres Iniesta, yang melakukan tendangan panjang. Villa keluar dari pengawalan lawan dan mendapatkan bola liar setelah sebelumnya Cannavaro menguasai bola, kemudian mencoba penjaga gawang lawan. Beberapa saat kemudian Villa kembali memiliki peluang untuk menambah angka timnya, ketika melakukan tembakan panjang memanfaatkan umpan dari pemain tengah Liverpool, Xabi Alonso, namun Buffon dengan cepat bereaksi mempersempit ruang tembak sehingga bola menyangkut di kakinya. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008