Jakarta (ANTARA) - Praktisi media sosial, Brama Danuwinata Ramadhan mengatakan, kalangan artis sebaiknya menjadi "influencer" yang memberikan contoh baik dengan memberikan pengaruh positif kepada penggemarnya.
"Sangat disayangkan saat ini banyak artis yang terseret kasus Narkoba," kata Brama saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Mengingat artis sekarang juga sudah menjadi "influencer" yang mempunyai banyak pengikut di media sosial, lanjut dia, hal tersebut sangatlah disayangkan.
"Saat ini sumber berita tentang artis sudah beralih tidak hanya dari televisi maupun media cetak saja," kata pria lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.
Baca juga: Bensu: Kasus Nunung jadi pelajaran berharga jauhi narkoba
Baca juga: Noda narkoba dalam torehan tawa Srimulat
Baca juga: Sule dan Andre kunjungi Nunung di Polda Metro
Menurutnya, percakapan warganet di media sosial dari segala kalangan jauh lebih riuh memperbincangkan, memberi dukungan, hingga memperdebatkan mengenai kasus tersangkutnya oknum artis dalam kasus penyalahgunaan Narkoba.
"Oleh karena itu, hindarilah Narkoba dan berilah contoh yang baik kepada para pengikut kalian di media sosial," pesan Brama untuk para artis.
Sementara itu, penulis lepas yang juga jurnalis musik, Fakhri Zakaria mengatakan banyak orang yang tidak siap terkenal sehingga berefek negatif pada diri mereka.
Menurut dia, banyak dari kalangan artis yang mengalami depresi, cemas, .merasa terasingkan, dan semacamnya.
"Dari situ mereka cari solusi instan dengan mengonsumsi narkotika yang bikin ketagihan," kata dia.
Apalagi, lanjut Fakhri, di dunia "showbiz" para artis mendapat semacam tuntutan untuk terus terlihat seperti tidak ada masalah.
Pada kesempatan lain, "influencer" yang juga mantan presenter program acara televisi "Jejak Petualang", Riyanni Djangkaru mengatakan, mengatur keseimbangan pola makan, olahraga, jadwal pekerjaan, keluarga hingga "me time", dan berkomitmen dengan jadwal yang dirancang menjadi kunci bagi dirinya untuk jauh dari Narkoba.
"Apalagi sih yang dicari, toh uang tidak akan dibawa mati," kata wanita dengan lebih dari 90.000 pengikut di media sosial Instagram.
Riyanni berpesan kepada kalangan artis dan kalangan publik figur lainnya untuk tidak "neko-neko" menggunakan Narkoba.
"Lakukanlah hal positif dan sebarkanlah 'virus' kebaikan ke orang-orang," tegas Riyanni.
Pewarta: Aditya Pradana Putra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019